Dalam rangka memaksimalkan potensi pengumpulan ZIS (zakat, infaq, sedekah) pada bulan Ramadhan, dengan tujuan untuk menguatkan LAZ (Lembaga Amil Zakat), maka Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar webinar “Diskusi Menguatkan Pengumpulan ZIS Ramadhan”, Senin (11/04).
“Ini adalah momentum kebersamaan semua insan penggerak zakat BAZNAS, LAZ, dan seluruh penggiat zakat yang lainnya. Kita bersama menyambut Ramadhan dengan imanan wahtisaban,” ucap KH. Achmad Sudrajat Lc., MA, Pimpinan BAZNAS RI saat membuka webinar.
Sudrajat berharap Ramadhan ini semua bisa gotong royong melakukan strategi penguatan pengumpulan ZIS, dan bisa bergerak, bersinergi, berinovasi secara bersama-sama.
Sehingga kekuatan bisa terajut dan memberikan hasil yang optimal. Untuk berkhidmat kepada bangsa, negara dan umat dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
Baca juga: Tujuh Hal yang Mesti Kamu Pastikan Sebelum Berzakat
“Kata kunci yang harus kita kuatkan adalah inovasi bersama-sama, kolaborasi bersama-sama, dan bersinergi bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si. menjabarkan potensi zakat di Indonesia.
Pertama, penduduk muslim Indonesia 2021 236,53 juta jiwa (86,8 %) data katadata 2021. Kedua, zakat adalah rukun Islam ke 4 yang wajib bagi muslim. Ketiga, potensi zakat di Indonesia 2020 Rp 327,6 triliun (Puskas BAZNAS 2020).
Yang secara rinci sebagai berikut: zakat uang 58,76 triliun, zakat pertanian 19,79 triliun, zakat peternakan 9,51 triliun, zakat perusahaan 144,5 triliun, dan zakat penghasilan 139,07 triliun.
Rizaludin menyebut data pengumpulan zakat tahun 2021 ada di angka 14 triliun. Masih jauh dari potensi zakat yang menyentuh angka 327,6 triliun.
Baca juga: Digitalisasi Zakat dan Wakaf Untuk Pengelolaan yang Efektif dan Efisien
Ia kemudian mengurai empat faktor penyebab ketimpangan antara potensi dan realita penghimpunan zakat.
1. Kesadaran umat Islam menunaikan zakat secara umum masih lemah
2. Umat Islam di Indonesia lebih memilih membayar pajak dibandingkan zakat
3. Pemerintah belum sepenuhnya menyatakan zakat sebagai sumber pendapatan negara bukan pajak yang resmi.
4. Masyarakat yang lebih senang memberikan zakatnya secara langsung dari pada ke lembaga zakat, sehingga tidak tercatat dalam data penghimpunan zakat resmi.
BAZNAS mencatat zakat yang diberikan langsung oleh muzakki kepada mustahik zakat ada 61 triliun rupiah.
Pimpinan BAZNAS RI lainnya, Dr. Zainulbahar Noor, SE., M.Ec menyatakan bahwa dalam beberapa tahun ini kita belum mengokohkan betul secara begitu solidnya kedekatan BAZNAS dengan LAZ. Dalam arti program dan standarisasi apa yang harus dilakukan.
Zainulbahar juga mengajak seluruh insan penggerak zakat untuk bersatu. “Setelah acara ini kita duduk bersama membuat FGD kembali, membuat program untuk bisa mencapai jumlah (target) penghimpunan sampai 20 triliun, dengan LAZ dan BAZNAS bersama-sama. Tidak ada perbedaan pendapat, perbedaan visi, misi dan sebagainya,” imbuhnya.
M. Arifin Purwakananta Deputi I BAZNAS Bidang Pengumpulan menilai acara semacam ini memberikan jembatan komunikasi dan pintu kerjasama pengumpulan di lembaga zakat masing-masing.
Baca juga: Pentingnya Keseimbangan Zahir Batin Sesuai Tanbih
Arifin mengungkap target pengumpulan BAZNAS Pusat yang naik 50 % dari tahun lalu. Diharapkan mendapatkan ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya sebesar 760 miliar. Tahun ini target sebesar 26 triliun, baik yang dihimpun oleh BAZNAS maupun seluruh LAZ.
Angka ini sangat tinggi, dua kali lipat dari pencapaian tahun lalu sebesar 12 triliun. Karena akan mencatat zakat di masyarakat atau melakukan administrasi zakat yang dilakukan masyarakat.
BAZNAS, tambahnya, melakukan tiga strategi utama. Pertama strategi komunikasi, kedua, strategi memudahkan donasi, dan ketiga, strategi pelayanan.
Narasumber diskusi ini ialah Dirut PPPA Daarul Qur’an Abdul Ghofur, Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa Etika Setyawanti, Head of Consultant NGO Kitabisa.com Ahmad Mujahid.
Webinar juga dihadiri oleh seluruh amilin, pimpinan LAZ tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______