Abah Anom, Rusaknya Masyarakat dan Negara Sebab Penyakit Hati
Kerusakan suatu masyarakat dan sebuah negara pada mulanya berasal dari rusaknya individu
“Rusaknya masyarakat dan negara, karena rusaknya individunya. Rusaknya individu terutama oleh penyakit hatinya. Maka perbanyaklah dzikir untuk menyembuhkan penyakit hati itu, sehingga dzikir itu kemudian akan menghasilkan individu yang baik, yang akan menjadikan masyarakat dan negara menjadi baik pula,” demikian Wejangan Pangersa Abah Anom yang disampaikan pada 14 Shafar 1411 H.
Syekh KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin qs mencermati bahwa kerusakan suatu masyarakat dan sebuah negara pada mulanya berasal dari rusaknya individu.
Masyarakat adalah kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi dan hidup bersama. Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendirian, dia terdorong untuk berkelompok dan membentuk suatu masyarakat dengan budaya dan nilai-nilai tertentu.
Baca juga: Wejangan Abah Anom Agar Masyarakat Repeh Rapih
Ketika individu yang merupakan bagian dan unsur utama yang membentuk masyarakat itu rusak, maka masyarakat itu bisa menjadi rusak. Dan rusaknya individu itu menurut Pangersa Abah Anom ialah terutama oleh penyakit hatinya.
Dengan kalimat lain, Pangersa Abah Anom hendak memberi pengertian bahwa rusaknya masyarakat dan negara adalah gambaran dari rusaknya hati (qalbu) individu setiap anggota masyarakat. Begitu juga individu para penyelenggara negara, baik yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta pejabat lain yang fungsi dan tugasnya berkaitan dengan penyelenggaraan negara.
Krisis moral dan akhlak, kriminalitas, ketimpangan sosial dan ekonomi, krisis lingkungan, krisis kemanusiaan, ketimpangan pendidikan, konflik sosial dan politik, disintegrasi keluarga, korupsi, penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan, problem kesehatan mental, pengelolaan sumber daya yang buruk adalah cermin dari qalbu yang rusak.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______