6 Tips Aman Liburan di Masa Pandemi

Saat pandemi, kondisi bosan, jenuh hingga stres dialami oleh hampir semua orang. Tak sedikit pula yang akhirnya memilih untuk melakukan traveling.

Traveling dipilih, sekadar rehat dari aneka kesibukan dan kejenuhan atau merefresh kembali tubuh dan jiwa. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk liburan terlebih bersama keluarga. Perhatikan tips aman liburan selama masa pandemi berikut ini:

Pastikan Tubuh Dalam Keadaan Fit dan Sehat

Cek kondisi tubuh. Bila perlu lakukan tes swab antigen atau swab PCR. Langkah ini penting untuk memastikan kamu dalam keadaan sehat dan tidak membawa virus atau beresiko menularkannya kepada orang yang ditemui.

Pilih Tempat Yang Tidak Ramai dan Menerapkan Protokol Kesehatan

Carilah informasi terlebih dahulu. Pastikan tempat yang akan dituju telah menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE dari Kemenparekraf. CHSE adalah singkatan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan) dan Environment (Ramah lingkungan).

Membawa Peralatan Pribadi

Untuk menghindari penularan, bawalah perlengkapan pribadi. Mulai dari perlengkapan shalat, perlengkapan makan, tempat minum, peralatan mandi hingga alat kebersihan seperti hand sanitizer dan disinfektan. Termasuk siapkan masker lebih untuk ganti dan membawa kantong khusus.

Optimalkan Pembayaran Non Tunai

Saat traveling, minimalisir kontak langsung dengan orang-orang yang ada di sekitar. Sehingga dianjurkan bagi setiap traveler menggunakan metode pembayaran non tunai untuk bertransaksi. Baik melalui e wallet, debit dan lain sebagainya.

Terapkan Selalu 3 M

Saat liburan atau wisata, kamu tetap menerapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman. Hal ini dilakukan untuk selalu waspada dan mencegah terjadinya penularan virus covid 19. Rekomendasi para dokter dan ahli ini harus dilaksanakan secara disiplin agar liburan tetap aman dan nyaman.

Menjaga Keamanan, Imun dan Iman

Menjaga kesehatan dalam Islam bukan hanya sekadar tubuh fisik biologis tapi juga kesehatan rohani manusia. Untuk itu, selain memperhatikan faktor keamanan, kemudian faktor imunitas sebagai daya tahan tubuh, faktor keimanan juga sangat penting. Jika imunitas tubuh diperoleh melalui pola hidup sehat dan makan makanan yang bergizi, maka cara untuk memperbaharui iman ialah dengan memperbanyak dzikrullah setiap saat.