Wakil Talqin Prof. Juhaya Wafat, LDTQN Imbau Shalat Ghaib dan Tahlil

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’n telah berpulang ke rahmatullah salah seorang wakil talqin Pangersa Abah Anom, Prof. Dr. H. Juhaya S Praja, MA. siang tadi pukul 14.20 WIB, Rabu (01/12).

Mantan Rektor Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah periode 1998 – 2003 dan 2004 – 2008 tersebut menghembuskan nafas terakhirnya ketika tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Al Islam Bandung.

Keluarga besar LDTQN Pontren Suryalaya turut berduka cita atas meninggalnya Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut. LDTQN Pusat juga mengimbau ikhwan akhwat untuk melaksanakan shalat ghaib dan tahlil untuk almarhum.

“Keluarga besar DPP LDTQN turut berbela sungkawa. Semoga almarhum diterima iman, islam dan ihsannya, diampuni dosa-dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Bagi seluruh ikhwan akhwat dihimbau untuk melaksanakan shalat ghaib dan tahlil dikhususkan untuk almarhum” tulis LDTQN Suryalaya melalui akun media sosialnya.

Dosen IAILM Try Riduwan Santoso menggambarkan sosok wakil talqin yang diangkat Abah Anom pada tahun 1994.

“Figur yang menginspirasi dalam perkembangan civitas akademik IAILM Suryalaya telah kembali ke Hadirat Ilahi. Guru besar yang selalu memotivasi dosen dan mahasiswa untuk berkarya dan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi, membekali mahasiswa dengan Ilmu, bahasa dan spiritualitas sebagai alat bersaing dalam dunia global. Pemikiran filsafat Islam dan pandangan syariah beliau juga menjadi rujukan para scholars dalam dan luar negeri. Selamat jalan Prof. Semoga selalu dalam rahmat dan maghfirah Allah Swt,” ujarnya.