Wakil Ketua KPK MUI Safari Dakwah ke Jateng
Dengan sering terjun ke daerah, semakin tergerak untuk lebih berkontribusi
Jakarta – Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi (KPK) MUI Pusat, KH. Wahfiudin Sakam melakukan safari dakwah ke Jawa Tengah (14 – 19/04).
Kyai yang juga aktif di divisi DIKLAT & Pengkaderan PP LDNU ini memang kerap menyambangi umat di berbagai daerah. Menurutnya, dengan sering terjun ke daerah, semakin tergerak untuk lebih berkontribusi mengembangkan umat.
Setelah bulan lalu mengunjungi wilayah Sumatera, kali ini, wakil talqin Abah Anom mengunjungi Pekalongan, Batang, Tegal dan Purbalingga. Di Pekalongan (14/04), Kyai Wahfiudin mengunjungi Pengurus Perwakilan Yayasan Serba Bakti PP Suryalaya yang mengadakan pengajian manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani. Kegiatan yang dihelat di Masjid Al Fairus ini dihadiri sekitar 800 jamaah.
Keesokannya, anggota Dewan Penasehat Syariah Dompet Dhuafa ini menghadiri acara pembinaan mental karyawan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batang. Dalam paparannya, Ia menyampaikan kiat mengembangkan SDM berbasis spiritual dihadapan 60 karyawan dan staf.
Selama dua hari di Purbalingga, Kyai Wahfiudin mengikuti acara tahlil di Pesantren Al-Mujahadah, Mrebet, yang dihadiri oleh jamaah TQN Suryalaya. Dalam kesempatan itu, Ia mengajak jamaah agar sering-sering mengingat kematian. Di penghujung acara ditutup dengan dzikir berjamaah.
Selanjutnya Kyai Wahfiudin menghadiri pengukuhan pengurus MATAN (Mahasiswa Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdhiyyah) cabang Purbalingga. Turut hadir Bupati, Dandim, Kapolres serta tokoh masyarakat sekitar.
Di hadapan pengurus yang dilantik, Mudir Idarah Wustha JATMAN Jakarta ini memompa semangat pengurus dengan menceritakan kisah perjuangan Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dalam kemerdekaan Indonesia.
“Keluarnya resolusi jihad yang digagas Mbah Hasyim, mendorong terjadinya pertempuran besar di Surabaya pada 10 november,” tegasnya.
Di akhir penyampaiannya, Kyai Wahfiudin mengingatkan seluruh pengurus agar bekerja dengan ikhlas dan tetap berpegang pada 3 tiang agama dalam mengemban tugas, yaitu; Islam, Iman dan Ihsan.
Selepas dari Purbalingga, rencananya Kyai Wahfiudin akan melanjutkan perjalanan ke Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya. Selasa (19/04) Ia terjadwal menyampaikan khidmat ilmiah dalam acara manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani. []
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______