Tugas LDTQN Fasilitasi Ikhwan Untuk Wushul Kepada Allah

“Lembaga kita adalah lembaga dakwah, dimana dakwah yang kita pahami adalah dakwah dalam perspektif Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya,” ucap Ketua Umum LDTQN, Dr. Muhamad Kodir, M.Si., saat memberikan sambutan dalam acara Halaqah I LDTQN Jawa Barat Sabtu (4/12).

Mewakili Ketua Dewan Pembina LDTQN, Doktor Kodir menerangkan bahwa dakwah yang dilakukan LDTQN memiliki kekhasan dan berbeda dengan lembaga dakwah lainnya.

“Bahwa dakwah kita ini langsung menukik pada hal yang substansial, yaitu ruh atau diri yang sebenarnya,” tuturnya di Gedung Tarminah Bakti, Kampus IAILM Suryalaya.

Baca juga: Sejarah Visi dan Tujuan LDTQN Pontren Suryalaya

Dakwah yang dimaksud itu adalah mengajak, menyeru ruh kita. Yang diseru dan dipanggil adalah diri kita yang sebenarnya atau ruh kita agar kembali ke asalnya. Lembaga dakwah kita menyeru, mengajak ruh kita.

Wakil Rektor IAILM tersebut, mengatakan bahwa Pangersa Abah sering mengingatkan, agar kita perlu mengorganisir dan menertibkan segala upaya untuk kembali kepada Allah.

“Tertibkan, jangan sampai hal-hal yang baik ini, jika tidak terorganisir bisa terkalahkan oleh hal-hal buruk yang terorganisir,” imbuhnya.

Baca juga: Ketum LDTQN Sampaikan Tujuan Upgrading I di Mojokerto

Apalagi ini urusan ruh, ini perlu diorganisir dan ini pentingnya LDTQN. Menurutnya, pengurus LDTQN adalah sedikit orang dari Ikhwan Akhwat TQN Pontren Suryalaya yang terpilih oleh Pangersa Abah diberi kesempatan.

Ketum LDTQN itu juga menyatakan bahwa menjadi pengurus LDTQN adalah kesempatan untuk berkhidmah. Mereka yang berkhidmah tidak mungkin pulang membawa tangan kosong karena pasti diawasi Syekh Mursyid.