Urgensi Dzikir Untuk Memperbaiki Qalbu Manusia

Qalbu itu dasar atau fondasinya kebaikan dan keburukan dari seseorang

Qalbu itu dasar atau fondasinya kebaikan dan keburukan. Artinya baik dan buruknya seseorang ditentukan qalbunya. Demikian juga hidup dan matinya seseorang tergantung qalbunya. Nabi Muhammad Saw bersabda:

مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ، مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ

Perumpamaan orang yang berdzikir mengingat Tuhannya dan yang tidak berdzikir seperti orang yang hidup dan yang mati. (HR. Bukhari)

Orang yang qalbunya hidup berdzikir mengingat Allah adalah orang yang hidup, sebaliknya orang yang qalbunya mati dari berdzikir sama diibaratkan dengan orang mati.

Qalbu juga merupakan kunci menjadi pribadi yang bermanfaat atau sebaliknya memberikan mudarat. Siapa yang tiada memiliki kehidupan untuk qalbunya, tidak ada cara untuk mempengaruhi dan membawanya. Karena qalbu yang hidup yang bisa diajak untuk melaksanakan nasihat atau bergerak ketika melakukan mudzakarah atau pertimbangan yang mendalam.

Baca juga: Wajah Cerminan Qalbu, Yuk Senyum Biar Banyak Sedekah

Syekh Abul Abbas Ahmad Zarruq Al Fasi Al Maliki (846-899 H) dalam ‘Ianatul Mutawajjih Al Miskin ila Thariqil Fathi wat Tamkin menyebut ada tiga macam qalbu.

Pertama, qalbu yang dalam kehidupannya sehat. Orang ini ketika berbicara fasih (lancar). Orang yang qalbunya sehat berbicara dengan hikmah dan selalu bangkit dari setiap kemalangan atau bencana.

Kedua, qalbu yang tidak ada kehidupan di dalamnya. Qalbu ini tidak menerima nasihat dan peringatan, seperti halnya mengikuti kebenaran atau berlaku adab, sopan santun kepada makhluk.

Ketiga, qalbu yang dalam kehidupannya sedang mengalami sakit. Qalbunya tidak sampai mati tapi juga tidak hidup dalam keadaan sehat.

Baca juga: Cek! Ini Tanda Matinya Qalbu


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi