Temu Warga Fakultas Tarbiyah IAILM 2024

Dilaksanakan selama dua hari di Kampus IAILM dan dua hari kegiatan di luar kampus

Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah IAILM Suryalaya gelar kegiatan Temu Warga 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 16 – 19 November 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari di Kampus IAILM dan dua hari kegiatan di luar kampus yaitu di Pantai Pangandaran.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah IAILM, Dr. Nurhamzah CS, MSI, MP.Mat. Dalam upacara pembukaan tampak hadir Warek III IAILM, Dr. H. Suhrowardi, M.Ag, Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah, Oyib Sulaeman, MSI, Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah, Saeful Anwar, M.Ag, Para Ketua Prodi dan undangan lainnya.

Menurut laporan Ketua Panitia Temua Warga Fakultas Tarbiyah 2024, Saudara Dini Maolidi, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengusung tema: “Mengembangkan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang Memiliki Kemampuan Berpikir Kritis, Berakhlak Sufi, dan Menjadi Agen Pembaru Perubahan Sosial.”

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari 202 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI), dan Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD).

Baca juga: Calon-Calon Guru yang Profesional dan Berkarakter Sufistik

Dalam kegiatan tersebut para peserta dibekali beberapa materi diantaranya: Menumbuhkan Budaya Literasi di Kalangan Mahasiswa, Peran Organisasi Kemahasiswaan dalam Pengembangan Karakter,  Pengenalan Prodi PAI, PGMI dan PIAUD, Pengenalan Organisasi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang meliputi Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah (SEMA FAKTA), Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah (DEMA FAKTA), Himpunan Mahasiswa Program Studi PAI (HMPS PAI), Himpunan Mahasiswa Program Studi PGMI (HMPS PGMI), dan Himpunan Mahasiswa Program Studi PIAUD (HMPS PIAUD).

Manurut Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah IAILM, Oyib Sulaeman, MSI, “Selain harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan berakhlak sufi mahasiswa juga harus memiliki kemampuan yang baik mengenai keorganisasian dan kepemimpinan sehingga kelak mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkarakter. Hal ini selaras dengan julukan yang sering disandangkan kepada mahasiswa yaitu sebagai Agen Social of Change (Agen Pembaharu Perubahan Sosial).”


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi