Sufi Itu Tidak Jadi Beban bagi Orang Lain

Sebagai seorang muslim, seyogyanya keberadaan kita tidak menjadi beban yang bisa menyulitkan orang lain. Karena itu nabi mengajarkan kita agar senantiasa memohon perlindungan dari ketidakberdayaan dan kemalasan yang bisa menyebabkan seseorang jadi beban orang lain.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ

Ya Allah, sungguh aku memohon perlindungan dari-Mu dari lemah tak berdaya dan malas. (HR. Bukhari).

Malas (al kasal) itu malas bergerak dan tidak mengambil sikap dan berusaha padahal punya kemampuan atau merasa berat melakukan hal yang positif dan atau produktif. Sedangkan lemah (al ‘ajzu) itu maknanya tidak memiliki kemampuan atau kecakapan.

Abu Nu’aim meriwayatkannya dalam al-Hilyah dan Baihaqi dalam asy-Syu’ab, dari Abu Hurairah, Nabi Saw bersabda:

المؤمن يسير المؤونة

Seorang mukmin itu sedikit meminta bantuan orang lain.

Baca juga: Dosanya Seorang Pengangguran yang Abaikan Keluarga

Syekh Muhammad bin Shiddiq ra. pun berwasiat,

قليل المؤونة

agar sedikit (tidak sering) minta bantuan orang lain.

Dalam kitab Al Anwar Al Qudsiyah fi Syarah Al Washiyyah Ash Shiddiqiyah, Syekh Abdul Aziz bin Muhammad Shiddiq Al Ghumari memberi penjelasan, bahwa agar tidak membebani saudaranya dengan hal-hal yang bisa memberatkannya. Yang menjadi sebab terputusnya rasa kasih.

Sikap tidak membebani orang lain ini, menurutnya akan menjadikan seorang mukmin sempurna imannya dan sufi yang konsisten kehendaknya.

Sebagaimana dikatakan, siapa yang tidak membebani orang maka langgeng ikatan kasih dan sayangnya. Maka itu dalam sebuah hadits disebutkan,

ألا وإنّي بريء من التكلف، أنا وصالحو أمتى

“Ketahuilah! Aku terbebas dari pembebanan, aku dan umatku yang shaleh.” (HR. Daruquthni).

Baca juga: Kiai Wahfi: Pengangguran Terselubung Lulusan Kampus Islam

Syekh Abdul Aziz menambahkan, bahwa tidak meminta bantuan orang lain dan meninggalkan hal yang membuatnya jadi beban termasuk akhlak yang penting bagi pengamal tarekat, sebagaimana perkataan mereka, “seorang sufi tidak membebani dan terbebani.”

Itu sebabnya kita lihat bagaimana para Mursyid Tarekat itu bukan hanya tidak menjadi beban, bahkan kehadiran mereka selalu membawa kebaikan, mengurai dan menyelesaikan problematika yang terjadi di tengah umat.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi