Re-skilling dan Up-skilling Jadi Kunci Adaptasi di Masa Mendatang

Reskilling dan upskilling jadi kunci hadapi perubahan skill kerja di era digital.

Menurut World Economic Forum, skill yang dibutuhkan untuk bisa unggul dalam pekerjaan akan banyak berubah.

Skill dasar yang diperlukan itu tidak berubah sebanyak 58 % dalam setahun ke depan. Itu berarti, ada 42 % skill baru yang harus dikuasai oleh generasi mendatang agar bisa tetap unggul.

Di antara keterampilan itu adalah sebagai berikut:

  1. Pemikiran analitis dan inovasi (Analytical thinking and innovation)
  2. Pembelajaran aktif dan strategi pembelajaran (Active learning and learning strategies)
  3. Kreativitas, orisinalitas dan inisiatif (Creativity, originality and initiative)
  4. Desain teknologi dan pemrograman (Technology design and programming)
  5. Pemikiran dan analisis kritis (Critical thinking and analysis)
  6. Pemecahan masalah yang kompleks (Complex problem-solving)
  7. Kepemimpinan dan pengaruh sosial (Leadership and social influence)
  8. Kecerdasan emosional (Emotional intelligence)
  9. Penalaran, pemecahan masalah dan ide (Reasoning, problem-solving and ideation)
  10. Analisis dan evaluasi system (System analysis and evaluation)

Human skill seperti kreativitas, inisiatif, berpikir kritis, persuasi, negosiasi, fleksibilitas, ketahanan dan kemampuan berpikir kompleks kian memiliki posisi penting seiring dengan kemajuan teknologi.

Masih menurut survei World Economic Forum 2020, bahwa di tahun 2025 mendatang, sejumlah pekerjaan baru akan muncul. Imbasnya pekerjaan lainnya akan tergantikan karena adanya pergeseran pembagian kerja antara manusia dan mesin.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi