Pesan Agung Nabi Untuk Menjaga Keharmonisan Sosial

Tanpa semangat persaudaraan dan keharmonisan sosial amat potensial konflik

Nabi Muhammad Saw adalah teladan yang tepat untuk setiap generasi di setiap zaman. Keteladanan beliau layak dan amat patut dijadikan pertimbangan dalam mengambil sikap atau pun keputusan.

Salah satu pesan keteladanan beliau yang penting untuk dikedepankan saat ini ialah menyangkut persaudaraan dan persatuan. Tanpa semangat persaudaraan dan keharmonisan sosial amat potensial konflik itu muncul dan akhirnya menghambat cita-cita bersama bahkan menyebabkan degradasi moral dan runtuhnya peradaban.

Pesan agung beliau bisa disimak misalnya melalui perumpamaan yang beliau utarakan menyangkut persaudaraan sesama mukmin.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ، تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

Perumpamaan mukmin dalam saling mencintai, menyayangi dan mengasihi itu ibarat satu jasad. Ketika ada satu bagian yang merasa sakit, maka sekujur tubuh yang lainnya juga merasakan demam dan tidak bisa tidur (HR. Muslim).

Baca juga: Urgensi Halalbihalal Dalam Perspektif Agama

Hadis ini menggunakan perumpamaan sehingga dapat dengan mudah dipahami. Hadis ini menganjurkan agar kita memuliakan hak dan kewajiban sesama muslim serta mendorong upaya saling tolong menolong, berlaku lemah lembut serta ramah satu sama lain.

Dalam hadis tersebut ada kata tawaddud, tarahum dan ta’athuf yang punya kedekatan makna tetapi ada perbedaan halus di antara ketiganya.

Tawaddud maknanya ialah hubungan kesinambungan yang membawa cinta seperti saling mengunjungi dan memberikan hadiah. Adapun tarahum ialah saling menyayangi dan mengasihi satu sama lain karena dasar persaudaraan iman bukan sebab yang lain. Sedangkan ta’athuf sendiri artinya adalah saling menolong antar sesama, bersimpati dan merasa belas kasihan.

Ketiga sikap persaudaraan itulah yang diajarkan Nabi Muhammad Saw. itu sebabnya beliau juga melarang aneka sikap yang bisa mencederai bahkan merusak persaudaraan sesama mukmin yang diibaratkan satu jasad.

لَا تَحَاسَدُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَقَاطَعُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا

Janganlah kamu saling hasud, jangan pula saling membenci, dan jangan juga saling memutus tali persaudaraan. Jadilah kamu hamba-hamba Allah yang saling bersaudara. (HR. Muslim).


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi