Zakat memiliki ragam manfaat sesuai dengan namanya. Pertama, zakat maknanya ialah al barakah wan nama’ (berkah dan tumbuh). Orang yang menunaikan zakat hartanya semakin berkah dan tumbuh. Bukan hanya harta, tapi juga kepribadiannya yang tumbuh menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Zakat mengisyaratkan bahwa dengan mengeluarkannya, harta akan bertambah dan berkembang, demikian juga perkembangan jiwa (spiritual).
Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui. (Al Baqarah: 261).
Kedua, zakat itu punya makna thaharah atau suci. Islam adalah agama yang menekankan kesucian dalam segala aspeknya. Maka zakat adalah salah satu instrumen agar manusia dalam keadaan suci baik diri maupun hartanya.
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (At Taubah: 103).
Di antara faidah zakat ialah menyucikan jiwa dari sifat buruk kikir dan tamak atau serakah, serta membersihkan qalbu dari akhlak yang tercela dan aneka penyakitnya.
Ketiga, zakat juga berarti shalah atau kebaikan atau pun kepantasan. Zakat ialah cermin kebaikan hati seseorang dan bentuk kepedulian serta perhatian kepada saudaranya. Tentu tidak pantas jika memiliki harta berlebih tapi abai pada saudaranya yang membutuhkan. Perlu digaris bawahi juga bahwa zakat dapat menciptakan daya beli bahkan lapangan kerja yang berdampak pada perkembangan ekonomi secara meluas.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______