Orang-orang Yang Tertipu
Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 191 dengan jelas membedakan antara fikir dan dzikir
Ditulis oleh KH. Wahfiudin Sakam, Mudir Aam JATMAN, Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Pusat, Divisi Kaderisasi & Penguatan SDM LD-PBNU, Wakil Talqin TQN PP Suryalaya.
Berfikir yang baik adalah yang objektif, artinya pemikir tidak melibatkan perasaan dan pengalamannya dengan obyek yang difikirkan. Obyek selalu berada di luar diri pemikir dan pemikir tidak masuk kedalam obyek. Filosof yang baik adalah pemikir yang selalu membuat jarak dengan obyek fikirannya, ia cukup “to sit and to think from outside”.
Berbeda dengan seorang sufi, ia melibatkan perasaannya, berjalan mendekat dan menyatu dengan obyek untuk “mengalami” obyeknya, bahkan ia “menjadi” (seperti) obyeknya. Menjadi sufi berarti harus “to walk, to experience and to become”. Ada pelibatan diri, penyertaan kesadaran dan perasaan, sehingga sufi tumbuh “menjadi” bersama obyek kesufiannya.
Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 191 dengan jelas membedakan antara fikir dan dzikir. Dzikir selalu diorientasikan kepada Allah SWT yang transendental, sedangkan fikir selalu diorientasikan kepada ’kejadian-kejadian langit dan bumi’ yang fenomenal.
Karena itu, kalau fikir menggunakan pendekatan empirik, struktural dan logik; maka dzikir tidak membatasi dan memang tidak boleh terpaku, pada empirisme, struktur dan logika. Dzikir tidak terpaku pada bentuk dan warna, susunan atau komposisi, serta hubungan-hubungan sebab-akibat. Ia adalah proses dinamis yang dibiarkan mengalir begitu saja seperti arus sungai pegunungan yang menuruni lembah, kadang bergolak bergejolak atau berputar menjadi sebuah turbolensi yang menyedot apa saja yang ada di dekatnya.
Para Sufi sering menyebut berfikir sebagai ”berjalan” dan berdzikir sebagai ”terbang”. Terbang tak menghajatkan adanya langkah-langkah sistematik karena terbang adalah gerak quantum yang melonjak-lonjak, kadang melesat kadang berputar, kadang melayang kadang menukik tajam. Perhatikanlah gerak kupu-kupu yang sedang menari-nari di taman bunga, itulah berdzikir.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______