Menengok Geliat TQN di Kampung Nelayan Desa Kelantan
Dzikir menggema di atas laut, TQN hadirkan manaqib dan khidmah di Desa Kelantan
Perjalanan dakwah TQN yang dipimpin oleh KH. Wahfiudin Sakam akhirnya tiba di Desa Kelantan pada Ahad (20/03). Sebuah desa yang berada di seberang laut Babalan, sekitar 250 meter dari Kota Pangkalan Brandan.
Desa Kelantan adalah salah satu perkampungan nelayan yang berada di Kec. Brendang Barat, Kab. Langkat, Sumatera Utara.
Rombongan bergerak menyeberang dari Brandan ke Desa Kelantan menggunakan perahu kecil dengan desiran angin laut yang menghantam tubuh.
Dalam perjalanan, terlihat perkampungan nelayan yang tepat berada di atas air. Demikian juga nampak dari kejauhan Mushalla Al Hasanah lokasi manaqib kali ini dengan atapnya yang berwarna biru.
“Dari mihrab, tempat pengimaman, terlihat rumah-rumah panggung nelayan di atas air. Mushalla al Hasanah ini dibangun di atas air, pada perkampungan nelayan Kelantan, Pangkalan Brandan,” ujar Wakil Talqin Pangersa Abah Anom tersebut.
Baca juga: Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing Jadi Motto Ikhwan Purbalingga
Kiai Wahfi bercerita, bahwa penduduk desa Kelantan ini biasa melaut hingga tembus ke Selat Melaka. Sekali berlayar mencari ikan di Selat Malaka, bisa sampai seminggu atau dua minggu.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______