“Lahirnya generasi baru santri (santripreneur) di pesantren-pesantren di tanah air, seperti di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya ini tentu saja patut diapresiasi dan didukung,” demikian ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat mengunjungi Pondok Pesantren Suryalaya, Rabu (20/04).
Kunjungannya tersebut dalam rangka optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Inklusi Keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM serta pemulihan ekonomi.
Airlangga mengaku bahagia bisa datang dan bersilaturahim ke Pontren Suryalaya.
“Senang dan bersyukur bisa mengunjungi Pondok Pesantren Suryalaya. Ini untuk melanjutkan amanah almarhum ayahanda saya untuk bersilaturahmi ke tempat ini,” ucapnya saat memberikan kata sambutan.
Baca juga: Kongres Ekonomi Umat II MUI Lahirkan 9 Resolusi Jihad Ekonomi
Menko menyampaikan bahwa pemerintah saat ini terus mendorong peranan UMKM untuk menumbuhkan perekonomian terutama di lingkungan pondok pesantren.
“Pesantren Suryalaya menyimbolkan kerja sama yang erat antara ulama dan umara,” imbuhnya.
Pemerintah berkewajiban mendorong pesantren untuk melahirkan wirausahawan baru. Kerja sama juga sudah dilakukan dengan dunia pendidikan melalui program yang didukung oleh Kementerian Perindustrian. Perguruan tinggi bisa merancang inkubator bisnis bagi mahasiswa dalam berwirausaha. Termasuk adanya program santripreuner.
“Jadi bagaimana kita mendorong para santri untuk menjadi entrepreneur sejak dini sehingga ke depannya para santri dapat menjadi wirausahawan yang tangguh,” jelas Menko Perekonomian tersebut.
Baca juga: Kemenko Perekonomian RI Gandeng Pontren Suryalaya Gelar Edukasi Inklusi Keuangan
Dia pun memberikan dukungan agar pesantren bisa mencetak wirausaha baru sehingga santri bisa berperan dalam perekonomian.
“Tolong carikan satu ruangan di pesantren ini untuk menumbuhkan santripreuner dan kami nanti yang mengisi dan menyiapkannya,” kata Menko yang diiringi tepuk tangan yang hadir.
Selain bersilaturahim dengan pimpinan dan keluarga besar pesantren, Menko Perekonomian itu juga berziarah ke makam pendiri Pontren Suryalaya, KH. Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad (Abah Sepuh) serta KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom).
Baca juga: Kiai Wahfi: Ikhwan Harus Terlibat Dalam Aktivitas Ekonomi dan Politik
Di akhir acara Menko Perekonomian menyerahkan secara simbolis bantuan KUR kepada pelaku UMKM di Kabupaten Tasikmalaya serta bantuan dana CSR kepada Pondok Pesantren Suryalaya yang berasal dari BRI, Bank Mandiri, BNI, BSI, BJB, Jamkrindo dan Askrindo. Selain itu ia juga menyerahkan Beasiswa kepada santri Pondok Pesantren Suryalaya.
Dalam kunjungan tersebut, Menko didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua DPR-RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Tubagus Ace Hasan Syadzily, sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat, dan tamu undangan lainnya.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______