Kiai Wahfiudin: Pikir Harus Diimbangi Dengan Dzikir

Manado – Malam ini, Senin (22/7) tim safari dakwah tasawuf menyambangi Masjid At-Taqwa Perkamil Manado. Masjid yang menjadi kebanggaan Kota Manado dipenuhi jamaah dari berbagai daerah.

Kiai Wahfiudin dalam kajiannya menyampaikannya pentingnya dzikir dan pikir dihadapan 500 jamaah.

Menurut Mudir Aam JATMAN di dalam diri kita ada 2 potensi, dzikir dan pikir. Dzikir arahnya ke Allah dengan rasa. Sedangkan kalau pikir arahnya ke peristiwa, fenomena alam, alatnya indra dan logika.

“Manusia bukan semata-mata badan. Sesungguhnya kita sudah dicipta jauh sebelum adanya badan bahkan alam semesta. Diri kita saat itu masih berwujud ruh,” terang Kiai Wahfiudin.

Selanjutnya Wakil Talqin TQN Pontren Suryalaya ini mengajak mengimbangi potensi fikir dengan dzikir. “Pikir harus diimbangi dengan dzikir. Dzikir untuk membersihkan qalbu. Dan pembersih qalbu adalah dzikrullah,” ujarnya.

Tabligh akbar yang dimulai selepas shalat Isya ini juga dihadiri berbagai majelis taklim dan komunitas muda seperti pejuang shubuh dan bikers shubuh.

Acara ditutup dengan talqin dzikir. []