Keutamaan dan Keistimewaan Memelihara Anak Yatim

Kata yatim menunjuk anak manusia yang belum dewasa yang ayahnya telah wafat

Islam memerintahkan kita untuk berlaku lembut dan ramah terhadap anak yatim, bahkan memuliakan dan memelihara mereka. Berlakulah baik kepada anak yatim sebagaimana kamu suka anakmu diperlakukan sepeninggalmu nanti.

Yatim terambil dari kata yutm yang berarti kesusahan, keterlambatan, dan kesendirian. Permata yang sangat indah dan unik serta tak ada bandingannya dinamai ad durrah al yatimah. Kata yatim menunjuk anak manusia yang belum dewasa yang ayahnya telah wafat.

Kematian ayah bagi seorang yang belum dewasa menjadikannya kehilangan pelindung, ia juga kehilangan fungsi ayah terhadap anak sebagai penanggung jawab, pengawas, serta pemberi kasih sayang dan pengayom bagi kelangsungan hidup si anak. Dari sini, makna yatim dapat diperluas sehingga mencakup semua orang lemah dan membutuhkan pertolongan.

Baca juga: Menyiapkan Pendidikan bagi Anak Yatim

Memuliakan dan menghormati anak yatim mengundang banyak kebajikan di dunia dan di akhirat, terlebih lagi anak yatim sangat rentan mendapat diskriminasi, kezaliman dan perlakuan kurang hormat.

1. Berkumpul Bersama Nabi Saw

Nabi Muhammad Saw memberi kabar gembira bahwa siapa yang memelihara anak yatim akan bersama beliau kelak di surga.

كَافِلُ الْيَتِيمِ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ، أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ وَأَشَارَ مَالِكٌ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى.

Yang menanggung anak yatim baginya (masih keluarga) atau selainnya (bukan keluarga), maka aku dan dia bagaikan dua jari ini di surga, Malik mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah. (HR. Muslim)


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi