Kenapa Dzikir Pake Dihitung 165?
Apakah boleh kurang atau bahkan lebih? Bukankan 100x saja sudah cukup?
Mengapa dalam berdzikir ada hitungan-hitungan tertentu seperti contoh dzikir laa ilaaha ilallaah yang dilafadzkan sebanyak 165x? Apakah boleh kurang atau bahkan lebih? Bukankan 100x saja sudah cukup?
Yuk simak penjelasan dari Ust. H. Andhika Darmawan.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______