Ini Dia 3 Peran JATMAN DKI Jakarta di 2018

Dihadiri oleh seluruh pengurus wustha, syu'biyah dan perwakilan 12 thariqah di Jakarta

Pekalongan – Pengurus JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah) DKI Jakarta memaksimalkan waktu muktamar dengan mengadakan rapat konsolidasi dan sosialisasi program di Pekalongan.

Rapat yang dihelat Selasa (16/01) di Wisma 16, Desa Wonopringgo ini dihadiri oleh seluruh pengurus wustha, syu’biyah dan perwakilan 12 thariqah di Jakarta.

Dalam arahannya, Mudir JATMAN DKI Jakarta, KH. Wahfiudin Sakam menjelaskan 3 peran yang perlu dilakukan pengurus. Peran pertama adalah menjadi pribadi yang bersyukur karena telah mendapat hidayah menempuh jalan thariqah.

“Bukan hanya sebagai salik namun juga diamanahkan sebagai pengurus untuk mengibarkan bendera thariqah di tengah-tengah masyarakat perkotaan yang cenderung materialistik. Secara sadar menjadi pengurus adalah peran kedua,” jelas wakil talqin TQN Suryalaya.

“Setelah menjadi pribadi yang bersyukur, menjadi pengurus untuk mengembangkan dakwah thariqah, maka kita harus membimbing mereka. Kita berperan sebagai mentor,” lanjut Kyai Wahfiudin.

Sementara itu Ra’is JATMAN DKI Jakarta, Dr. KH. Hamdan Rasyid MA menyampaikan, belajar thariqah itu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan menjadi pengurus untuk mengajak masyarakat berthariqah. “Semoga JATMAN  bisa terbentuk hingga kecamatan dan desa-desa,” ujarnya.

Katib, KH. Lukmanul Hakim mengingatkan semua thariqah yang bergabung bisa membuat rantai silsilah kemursyidan untuk dikirimkan ke pusat.

Beberapa masukan dari pengurus syu’biyah antaralain, kunjungan dari wustha ke setiap perwakilan, pertemuan rutin untuk membahas tantangan-tantangan yang muncul serta adanya pedoman sosialisasi thariqah.

Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi