Imbauan dan Harapan Abah Anom Jelang HUT RI

“Abah mengharap kepada seluruh ikhwan TQN, agar terus meningkatkan pengabdian kita terhadap negara, sesuai dengan keahlian masing-masing dan juga turut berpartisipasi terhadap upaya menciptakan keamanan dan ketentraman serta ketertiban di lingkungan masyarakat. Demikian semoga segala upaya kita memperoleh ridha Allah Swt. Allahumma Amin,” demikian bunyi salah satu paragraf dalam Maklumat No: 130. PPS.VII.1996 yang ditandatangani langsung oleh Pangersa Abah Anom pada 6 Agustus 1996.

Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, Pondok Pesantren Suryalaya secara rutin selalu mengimbau kepada seluruh ikhwan TQN di manapun berada untuk melaksanakan shalat sunat lisyukrin ni’mah.

Shalat ini dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Allah Swt atas nikmat kemerdekaan Republik Indonesia. Kemerdekaan yang diperoleh melalui perjuangan panjang para pejuang. Mereka yang berkorban harta dan dengan segenap jiwa dan raga. Berlumur keringat, bersimbah darah, hingga meregang nyawa.

Baca juga: Ulama Indonesia dan Kemerdekaan

Diharapkan dengan semakin besar rasa syukur itu, ikhwan TQN bisa terus giat mengisi kemerdekaan itu dengan pengabdian kepada bangsa dan negara sesuai potensi dan keahliannya masing-masing.

Ikhwan TQN juga dianjurkan untuk membaca tahlil serta doa yang ditujukan bagi pejuang dan syuhada yang telah gugur dalam membela dan memperjuangkan kemerdekaan serta membangun negeri ini.

Selain itu, Ikhwan TQN juga dianjurkan untuk berdoa kehadirat Allah Swt, agar para pemimpin negara baik di pusat maupun di daerah senantiasa memperoleh limpahan rahmat, kekuatan, kesabaran, keselamatan serta perlindungan dari Allah Swt. Sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan dapat membimbing masyarakat, bangsa, dan negaranya disertai ridha Allah Swt.

Baca juga: Pesan Spiritual Dibalik Peringatan 70 Tahun Kemerdekaan RI

Berikut ini isi surat himbauan yang dikeluarkan Pondok Pesantren Suryalaya pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Sehubungan dengan akan tibanya Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, maka kita sebagai warga Negara Republik Indonesia juga sebagai ikhwan/akhwat TQN Pontren Suryalaya, agar dapat menyambut dan menyemarakkannya dengan memanjatkan syukur kepada Allah Swt salah satunya dengan melaksanakan Sholat Sunat Lisyukril Nikmat.

Amaliyah ini sebagaimana biasa dilaksanakan oleh Mursyid kita Syeikh KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin r.a., dan Beliau juga mengeluarkan Maklumatnya pada tahun 1995 dan tahun 1996 yaitu Maklumat Pangersa Abah Anom No. 73.PPS.VIII.1995 dan No. 130.PPS.VIII.1996 tentang Sholat Sunat Lisyukril Nikmat menjelang malam 17 Agustus yang biasa dilaksanakan setelah sholat Maghrib menjelang shalat Isya. (Lengkapnya lihat disini)

Baca juga: Merdeka Dengan Bertasawuf

Adapun pelaksanaannya pada tanggal 16 Agustus (Shalat Fardhu Maghrib, Dzikir, ba’diyah Maghrib, Shalat Sunat Lisyukril Nikmat dilanjutkan dengan Tahlil serta do’a-do’a lainnya yang ditujukan bagi para pejuang/syuhada yang telah gugur dalam membela dan memperjuangkan kemerdekaan Negara kita tercinta) baik secara berjama’ah di Majelis Dzikir, mushola atau masjid maupun munfarid di tempat masing-masing.

Kemudian juga memanjatkan do’a kekhadirat Allah Swt. agar para Pemimpin Negara, baik di pusat maupun di daerah senantiasa memperoleh limpahan rahmat, kekuatan, keselamatan serta perlindungan dari Allah Swt., sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan dapat membimbing masyarakat, bangsa dan negara ini.

Demikian himbauan ini kami sampaikan, agar dilaksanakan dan disebarluaskan.