Hijrah Menurut Abah Anom

“Makna hijrah itu pindahnya diri kita dari segala sesuatu yang dilarang atau tidak disukai oleh Allah menuju segala sesuatu yang diperintahkan dan disukai oleh-Nya. Dari malas menjadi rajin. Dari salah menjadi benar. Dari akhlak buruk ke akhlak baik. Dan Dzikir itu merupakan alat/metode yang sangat baik untuk mensukseskan hijrah kita. Dengan dzikir pula segala kebaikan bagi kita akan terbuka,” demikian ungkap Pangersa Abah Anom saat mengisi Kuliah Subuh, 11 Muharram 1412 H yang dikutip oleh LDTQN Pontren Suryalaya.

Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom) menjelaskan makna hijrah dengan bahasa sederhana dengan contoh yang kongkrit. Namun penjelasan beliau menyentuh hakikat hijrah yang sesungguhnya. Yakni meninggalkan yang dilarang Allah Swt. Dari sini, penting dipahami bahwa untuk hijrah kita mesti mengetahui apa yang menjadi larangan Allah secara lahir dan batin.

Hijrah yang diajarkan Abah Anom ini senada dengan yang diungkapkan oleh Rasulullah Saw.

وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْه

Orang yang hijrah ialah seorang yang meninggalkan apa yang dilarang Allah Swt padanya (HR. Bukhari).

Hijrah tidak hanya dimaknai sebagai perpindahan secara fisik misalnya dari satu tempat ke tempat lain, atau sekadar merubah penampilan secara fisik, tapi hijrah memiliki makna yang lebih luas dan lebih esensial. Yakni meninggalkan yang buruk kepada yang lebih baik, atau hijrah dari yang sudah baik kepada yang lebih baik. Singkatnya meninggalkan yang tidak prioritas, maka hijrah menjadi indikasi seorang muslim yang baik. Baca juga…

مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ

“Tanda baiknya keislaman seseorang ialah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.” (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Hijrah ialah upaya dinamis dan progresif seorang muslim untuk menggapai yang terbaik dengan prioritas awal meninggalkan larangan Allah Swt atau yang diharamkan-Nya.

ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ

Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalannya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun. (Surah Al-Mulk: 2).

Lebih dari itu, Pangersa Abah Anom bukan hanya menjelaskan hakikat hijrah yang relevan sepanjang zaman, namun juga menyertakan metode hijrah yang tepat bagi semua orang. Beliau berkata, “Dan Dzikir itu merupakan alat/metode yang sangat baik untuk mensukseskan hijrah kita”. Baca juga…

Guru Mursyid TQN Pontren Suryalaya ini memberi pencerahan kepada kita semua bahwa ada faktor yang mendukung kesuksesan hijrah. Dengan kalimat lain, hijrah itu bisa sukses bisa juga menemui kegagalan. Karena itu, Abah Anom membocorkan rahasia penting bagi kesuksesan hijrah, yakni dzikir.

Dari sini bisa dipetik pelajaran bahwa salah satu hikmah dan manfaat dzikir terutama amaliyah dzikir TQN Pontren Suryalaya bisa mengantarkan seseorang meraih kesuksesan dalam hijrahnya.

Ini bisa mudah dipahami, sebab faktor terbesar seseorang melakukan maksiat atau melakukan yang dilarang Allah ialah ghaflah atau pun lalai kepada Allah. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan Abah Anom dalam kitab Miftahus Shudur.

المقصود مـن ذكـر الله تعالى أن يجتنب المـؤمـن الـغفلة عنه سبحانه، لأن الغفلة تجرئه على المعصية والذكر يعاونه على تركها

Tujuan dzikrullah adalah agar mukmin dapat menjauhi lalai kepada Allah, karena lalai akan mendorongnya kepada maksiat dan dzikir membantu untuk meninggalkan maksiat.

#abahanom #dzikir #ldtqn


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi