Guru Adalah Akselerator Pembelajaran
Bicara kompetensi guru, ada 4 isu utama agar pendidik menjadi akselerator pembelajaran
Fokus transfer of knowledge. Langkah kerjanya ialah optimalisasi learning dan teaching yang menjadi faktor pertama dan utama. Asumsinya, anak adalah “botol kosong, isi dengan air gula supaya bisa tertawa” dan besok menjadi sumber dayat berharga. Kontennya adalah value, knowledge dan skill manajerial.
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Minimal Pendidikan Dasar dan Menengah mengamanatkan konten value, knowledge dan managerial skill meliputi dimensi kognitif, afektif dan psikomotor harus diperankan guru melalui Proses Belajar dan Mengajar yang tuntas maksimal.
Fokus conduct and construct goodness student personality. Langkah kerjanya ada empat tahap: menghubungkan anak dengan sumber belajar, membantu anak menjadi subjek belajar, menyaring pengaruh lingkungan yang buruk dan merangsang serta mengawal tumbang anak dengan arif sesuai minat serta bakatnya.
Poin ini merupakan langkah kerja yang diperankan guru untuk membimbing serta menuntun anak menjadi pelajar yang berkepribadian, siswa yang berkarakter dan manusia yang berbudi mulia.
Baca juga: Do’a Pangersa Abah Saat Pelatihan Muballigh 31 Desember 1996
Fokus set up strategi pembelajaran dan pendidikan yang aktual. Langkah kerjanya menerapkan tiga konsep pembelajaran yang bernas, yaitu pembelajaran partisipatif (participatory learning), pembelajaran bermakna (meaningful learning) dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoyable learning) secara berdaya guna dan berhasil guna sehingga hasilnya memuaskan.
Kedua, membentuk karakter dan sikap mental (attitude) anak
Guru perlu mengambil peranan yang bersifat intervensi, sebagai leader dan sebagai central model.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______