Benarkah Kita Sudah Mencintai Nabi? Ini Tanda-tandanya
Cinta Nabi dibuktikan dengan meneladani sunnah, berakhlak mulia dan bershalawat
Shalawat sebagai bentuk ungkapan syukur atas jasa beliau yang tak bisa terbalas. Orang yang enggan bershalawat atau meremehkan keagungannya, maka ia dinilai salah jalan dan menjauh dari surga, sebagaimana sabda beliau
Siapa yang lupa bershalawat kepadaku, maka ia telah tersalah jalan menuju surga. (HR. Ibnu Majah)
Ishaq at-Tujibi berkata, para sahabat Nabi Saw setelah beliau wafat, tidaklah mereka menyebut namanya kecuali mereka menjadi khusyuk, kulit mereka merinding, dan mereka menangis.
Demikian pula yang dialami banyak dari kalangan tabi‘in, ada yang melakukannya karena cinta dan rindu kepada beliau, dan ada pula yang melakukannya karena rasa takut dan penghormatan kepada beliau.
Ketiga, indikasi kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw juga ditandai dengan mencintai orang-orang yang dicintai Nabi Saw yaitu orang-orang yang dekat dengan beliau, keluarga beliau, dan para sahabatnya dari kalangan Muhajirin dan Anshar. Serta membenci orang yang memusuhi mereka, atau membenci mereka, atau mencela mereka. Sebab, siapa yang mencintai sesuatu, tentu ia juga mencintai orang-orang yang mencintainya.
Cintailah Allah karena segala nikmat yang Dia limpahkan kepadamu dan cintailah aku karena cinta Allah kepadaku (atau cintamu kepada Allah), serta cintailah Ahli Baitku karena cintaku kepada mereka (cintamu kepadaku). (HR. Tirmidzi)
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______