Bagaimana Mengetahui Dzikir Kita Telah Tembus Tujuh Lathifah?

Titik inilah yang menyerap nur dzikrullah secara optimal di dalam diri kita

Di antara yang menjadi pertanyaan ikhwan TQN ialah, apa makna lathifah dan tujuannya? Lalu bagaimana cara merasakan dan memahami urgensi lathifah ini?

Lathifah artinya adalah kehalusan. Maksudnya adalah titik sensitivitas di dalam diri (ruh) kita. Titik inilah yang menyerap nur dzikrullah secara optimal di dalam diri kita. Demikian jawab ustadz H. Andhika Darmawan dalam tanya jawab amaliah TQN Pontren Suryalaya yang diadakan MZ SAEPI dan LDTQN Jakarta.

Menurutnya, lathifah ini termasuk juga titik-titik yang menjadi tempat “godaan setan” sesuai QS Al-A’raf: 17.

ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ

kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.

Baca juga: Amaliah Dzikir Belum Selesai Karena Ada Keperluan Apakah Mesti Mengulang Dari Awal

Kendati demikian, ustadz Andhika menegaskan bahwa kita tidak perlu merasakan keberadaan lathifah.

“Cukup rasakan saja keberadaan dzikrullah senantiasa di dalam qalbu kita, sambil selalu rabithah kepada Pangersa Abah. Biarkan perpindahan lathifah di dalam diri kita menjadi urusan guru kita saja. Tugas kita hanya berdzikir dengan ikhlas dan istiqamah saja,” jelasnya.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi