Pekalongan – Asosiasi Mahasiswa Dakwah Indonesia (AMDIN) pagi ini, Senin (8/10) menyelenggarakan Seminar Nasional dan Kongres IV di Pekalongan. Seminar bertemakan “Dakwah Indonesia: Meneguhkan Persatuan sebagai Wujud Implementasi dalam Komitmen Berbangsa dan Bernegara” dihelat di ruang Auditorium IAIN Pekalongan.
Ketua pelaksana kegiatan Dwiky Madhan Hanif berharap mahasiswa dakwah menjadi lebih paham dengan tantangan dakwah saat ini. Menurut mahasiswa semester V jurusan bimbingan penyuluh Islam IAIN Pekalongan ini mahasiswa bisa berperan sebagai pilar penangkal paham radikalisme. “Kita perlu mengembangkan gerakan dakwah yang tepat di era milenial,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Pekalongan Dr. Imam Hanafi al-jauhari M.Ag., dalam sambutannya menegaskan pentingnya acara kongres AMDIN. “Dengan kongres ini akan melahirkan ide-ide dakwah yang bisa menangkal paham radikalisme,” pungkasnya.
Selanjutnya Ketua YSB Pontren Suryalaya Korwil Jawa Tengah ini mengucapkan terimakasih atas kerja keras panita dalam menyiapkan penyelenggaraan seminar dan kongres agar berjalan sukses. “Terimakasih juga kepada para pembicara, tamu undangan dan seluruh peserta. Selamat berkongres, semoga AMDIN dapat menyusun strategi dakwah untuk kalangan milenial,” tutupnya.

Tiga tokoh yang didaulat menjadi pembicara adalah Mudir Aam JATMAN KH. Wahfiudin Sakam, Anggota DPR RI Komisi X Dr. Marlinda Irwanti Poernomo dan Ketum GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumar.
“Gus Yaqut berhalangan hadir, digantikan oleh Wakil Sekertaris Jendral GP Ansor pusat, Sahabat Casyono M,IP.,” ujar Anis, reporter TQNNews yang bertugas di lapangan. (Idn)
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______