Yusuf Muhammad, Figur di Balik Pendidikan Karakter Telkom
Banyak pihak merasa penting untuk mengembangkan konsep pendidikan karakter
Bandung – Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari karakter dan budaya masyarakatnya. Tak pelak, banyak pihak merasa penting untuk mengembangkan konsep pendidikan karakter. Bukan hanya di dunia pendidikan namun juga di dunia bisnis. Telkom salah satunya.
Telkom sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, pada era Arief Yahya – sekarang Menteri Pariwisata, membentuk satu unit khusus yang dinamakan Spiritual Capital Management (SCM) yang bertugas mengembangkan karakter seluruh karyawannya. Bagaimana membawa Telkom dapat terus bersaing di kompetisi global, menjadi tantangan yang harus dijawab dengan program pembinaan karakter.
Redaksi TQNNEWS berkesempatan mewawancarai Yusuf Muhammad, Chief Spiritual Capital Management Telkom. Berikut isi wawancaranya,
TQNN: “Bisa diceritakan bagaimana perjalanan Telkom membentuk SCM?”
YM: “Telkom ingin menempatkan diri sebagai perusahaan yang unggul dalam rangka memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. Keunggulan perusahaan ditentukan oleh budaya perusahaannya, maka Telkom ingin membentuk budaya perusahaaan dengan Basic Belief “Always The Best.”
Untuk membangun budaya perusahaan diperlukan pembentukan karakter karyawanya, sehingga Telkom membentuk unit kerja Spiritual Capital Management (SCM) yang bertugas membina dan mengembangkan karakter karyawan.”
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______