Wabup Buka Kursus Tasawuf di Masjid Terbesar di Mempawah

Selasa (6/12) lalu, Masjid Agung Al Falah yang merupakan masjid terbesar di Kabupaten Mempawah jadi saksi terselenggaranya Kursus Tasawuf (KT) untuk kali pertama.

“Terselenggaranya kegiatan ini tak terlepas dari banyaknya minat masyarakat yang ingin mendalami tasawuf. Nah, kami mengambil kesempatan ini dengan menggelar KT di Masjid Agung Al-Falah Mempawah,” ungkap ketua panitia, Ustadz Zakaria.

Kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait tasawuf dan TQN Pontren Suryalaya ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi.

Baca juga: Jadwal Safari Dakwah LDTQN DKI Jakarta di Kalimantan Barat dan Serawak

Sebagai penyelenggara, Lembaga Dakwah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Pondok Pesantren Suryalaya Kab. Mempawah menghadirkan Wakil Talqin Pangersa Abah Anom, KH. Wahfiudin Sakam dan Wakil Ketua LDTQN Jakarta, H. Andhika Darmawan.

KH. Wahfiuddin Sakam menyampaikan peran penting tarekat untuk mendekatkan diri pada Allah sekaligus menggerakkan orang agar memberi kemanfaatan di tengah masyarakat.

“Jangan sampai tarekat tidak berperan dalam pembangunan sosial masyarakat,” tegas Wakil Ketua MUI Pusat Komisi Pendidikan dan Kaderisasi.

Orang yang bertarekat, justru bersedia mengatasi berbagai problematika sosial yang terjadi sesuai kemampuan.

Baca juga: Pentingnya Keseimbangan Zahir Batin Sesuai Tanbih

Dewan Pakar LDTQN Pontren Suryalaya itu menyoroti problem sosial di antaranya, ada tingginya pertumbuhan penduduk dan urbanisasi, masalah pertanian sebagai basis ketahanan pangan, serta masih maraknya kasus gizi buruk atau stunting.

“Untuk itu, selain beribadah kepada Allah Swt, maka kita juga punya tanggung jawab untuk ikut berperan aktif mencari solusi dan mengatasi permasalahan sosial di masyarakat,” imbuhnya.