Teruskan Semangat Jihad Pasca Ramadhan

Bila mampu hendaknya qalbu kita juga berpuasa dari segala sesuatu selain Allah swt

Kita mengenal dua jihad (berjuang, bersungguh-sungguh) di bulan Ramadhan, yaitu:

1. Hablum Minallah

Setidaknya ada dua perjuangan. Pertama adalah ibadah puasa. Kita harus menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar shidiq sampai terbenamnya matahari. Aktrivitas seperti makan, minum, dan berjima’ tidak boleh dilakukan dalam kurun waktu tersebut.

Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga. Aktivitas seperti ghibah, adu domba, fitnah, dusta, juga harus dijauhi karena dapat membatalkan pahala pahala puasa. Kita perlu menjaga mata, lisan, telinga, tangan dan kaki tidak melakukan larangan Allah swt. Bahkan, bila mampu hendaknya qalbu kita juga berpuasa dari segala sesuatu selain Allah swt. Hanya Dia yang menjadi tujuan segala ibadah kita.

Kedua adalah shalat tarawih. “Hal pertama yg dihisab oleh Allah pada seorang hamba di hari kiamat ialah shalatnya. Bila shalatnya disempurnakan, maka dicatat sempurna baginya. Bila seorang hamba tidak menyempurnakan shalat fardhunya, maka Allah berfirman kepada para malaikat-Nya, “Lihat apakah hamba-Ku ini memiliki amalan shalat sunah, sehingga dengannya dapat menyempurnakan amalan shalat fardhunya.” (Hadits shahih riwayat Ahmad).

2. Hablum Minannas

Banyak hubungan dengan sesama yang bisa menjadi ladang kebaikan. Contohnya, berbagi hidangan buka puasa kepada tetangga saat bulan Ramadhan. Tetangga adalah saudara terdekat.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi