Sains dan Teknologi Kembali Bersinar di Arab
Pekan ini negeri kaya minyak dan gas kembali mengumumkan terobosan baru
Dua pekan lalu tepatnya Ahad (19/7) Uni Emirat Arab sukses meluncurkan Satelit Hope ke planet Mars.
Badan Antariksa UEA mengatakan pesawat antariksa yang diluncurkan dari Tanegashima Space Center, Jepang akan mengorbit di planet Mars untuk mempelajari dinamika atmosfer dan membentuk gambaran iklim yang lebih lengkap.
Tidak kurang 200 warganya terlibat dalam pembangunan satelit pemantau ke Mars. UEA telah memasuki dan mengembangkan pengetahuan soal antariksa, komunikasi, elektronika dan ilmu pengetahuan penunjang terkait satelit. Rencananya data yang berhasil dikumpulkan akan dibagikan gratis.
Sebelumnya pada 2019, salah seorang warga UEA Hazza al-Mansouri menjadi orang Arab ketiga yang berhasil tinggal beberapa hari di luar angkasa.
Pekan ini negeri kaya minyak dan gas kembali mengumumkan terobosan baru, pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Barakah Sabtu (1/8). Ini adalah proyek pertama bagi dunia Arab.
UEA memang memiliki cadangan minyak dan gas yang besar. Namun seiring waktu tentu akan habis pada masanya. Jumlah penduduk sebanyak 10 juta jiwa memerlukan sumber energi untuk kelangsungan hidupnya. Pemerintah UEA berkongsi dengan Korea Electric Power Corporation membangun PLTN Barakah dengan investasi sebesar US$ 24,4 miliar.
Pengoperasian PLTN unit 1 Barakah menjadi peluang UEA untuk memperdalam pengetahuan tentang nuklir. Keberhasilan UEA membangun PLTN akan menghasilkan listrik dengan harga kompetitif. Dengan begitu, UEA akan menjadi pemain regional utama selain keberhasilannya menjadi magnet pariwisata, perbankan dan jasa.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______