Batam – Sejak Kamis kemarin, (28/9), kedatangan salah seorang Wakil Talqin Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya KH. Kholil Said ke Batam tidak disia-siakan oleh murid-murid Abah Anom. Kehadiran beliau tidak hanya ditunggu-tunggu oleh jamaah di Batam namun juga di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Belum sempat beristirahat banyak setiba di Batam, wakil talqin asal Banten ini sudah menerima kunjungan beberapa ikhwan untuk silaturrahim. Bahkan malam harinya langsung melaksanakan Manaqib Tuan Syaikh Abdul Qadir Jailani di kediaman cucu Abah Anom, Andri Rizal di Perum Bukit Indah Sukajadi, Batam.
Keesokan harinya, Jumat (29/9), sebagaimana ahli thariqah lainnya, Kyai Kholil ditemani beberapa penggerak TQN di Batam mengunjungi Pulau Penyengat Tanjungpinang. Pulau yang pernah menjadi mas kawin untuk Engku Putri Raja Hamidah ini terkenal memiliki sejarah cukup panjang dalam pengamalan thariqah.
Usai shalat Jumat di Masjid Raya Sulthan Riau, rombongan ziarah ke makam habaib dan syaikh yang ada disana. Tidak ketinggalan makam Raja Haji Fisabilillah yang wafat di Teluk Ketapang sambil memegang erat kitab Dalail al-Khairat dan makam Raja Ali Haji, penulis Gurindam Duabelas.
Setelah ziarah ke masjid yang dibangun dengan menggunakan campuran putih telur itu, Kyai Kholil bersilaturrahim ke rumah Bapak Andi Rivai (alm), yang pernah menjadi Ketua Yayasan Serba Bakti (YSB) PP Suryalaya Korwil Kepulauan Riau.
Sebagaimana juga di Batam, malam harinya dilaksanakan dzikir khatam di Ruko Nadhira, daerah Suka Berenang Tanjungpinang. Kegiatan diawali dengan shalat magrib berjamaah, dzikir harian dan dzikir khataman.
Usai menikmati kota Gurindam, Sabtu, (30/9), rombongan kembali ke Batam untuk melaksanakan Manaqib Tuan Syaikh Abdul Qadir Jailaini di Sekretariat YSB PP Suryalaya Perwakilan Kota Batam, Komplek Bida Asri 1, Batam Center. Bersambung.
Penulis: Hendriyanto
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______