Radiks Kembangkan Divisi Tur, Jelajah Jakarta Jadi Program Perdana

Jakarta – Kebutuhan wisata saat ini telah menjadi kebutuhan pokok. Meningkatnya kelas menengah, destinasi wisata yang beragam, transportasi yang mudah dan murah, memberikan peluang bagi pelaku usaha. “Bismillah, Radiks membuka divisi tur untuk memenuhi harapan masyarakat mendapatkan pengalaman wisata sekaligus spiritual,” ungkap Hendra Yudha, Direktur Radiks.

Kholis, Manager Radiks Tour mengungkapkan, selama ini banyak klien menanyakan jika Radiks mempunyai paket wisata yang spiritualistik. “Kami luncurkan program perdana, Jelajah Jakarta untuk memenuhi harapan mereka,” ujarnya.

Dalam kunjungannya ke kantor redaksi TQNNEWS pada Jumat (06/11), Kholis memaparkan program perdananya. Menurutnya, Radiks Tour akan meng-eksplore setiap sudut Kota Jakarta yang memiliki nilai budaya, sejarah, religi serta pendidikan. “Radiks telah siapkan paket-paket wisatanyanya. Insya Allah tanggal 14 dan 28 november kita adakan Ziarah Makam Ulama Betawi,” sambungnya.

Berdasarkan brosur yang kami terima, destinasi yang dituju antara lain, Makam Pangeran Jayakarta, Guru Marzuki, Habib Ahmad bin Alwi Al-Hadad, Guru Mughni. Program yang bertemakan ‘Menelusuri jejak spiritual ulama di Tanah Betawi’ ini ternyata tidak hanya sekedar melakukan ziarah.

Radiks juga memasukkan destinasi wisata budaya di dalamnya seperti kota tua, pasar ikan, berbagai museum bahkan kunjungan ke lembaga-lembaga pemerintah maupun pendidikan.

“Radiks kedepannya akan melayani destinasi di luar Jakarta seperti Bandung dan Yogyakarta, bahkan luar negeri. Kita sedang melakukan penjajakan dengan beberapa mitra,” tukas lulusan pesantren Asshidiqiyyah yang lama di Riyadh.

Radiks Tour selain membuka wisata reguler juga melayani grup, perusahaan dan keluarga. Guide yang disiapkan bukan hanya paham destinasi yang dituju, namun juga mampu mengungkap nilai spiritualitasnya.

“Alhamdulillah selepas diluncurkan divisi Radiks Tour, respon sangat baik. Kami baru saja diminta oleh satu keluarga dari Kuala Lumpur yang ingin berwisata di Jakarta dan Bandung selama lima hari empat malam,” tutup dia.

Anda tertarik?