Pengikut Tarekat di Pentas Nasional: Dahlan Iskan
Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang
Karir Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.
Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta.
Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi local JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru. Dikarenakan pernah mengalami sakit pada bagian hati yang parah, ia pernah menulis buku berjudul Ganti Hati pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang penglaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasi cangkok hati di Cina.
Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT. Fangbian Iskan Corporindo (FIC) membangun Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL). SKKL ini menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong. Dengan panjang serat optik 4.300 kilometer.
Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan. Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi.
Dahlan Iskan dan Tarekat Syattariyah
Namun yang menarik jika ditanya mengapa dalam beberapa kasus ia begitu berani bahkan masuk kategori nekad, ia menjawab bahwa semua itu dilandasi keikhlasan. Keikhlasan ini ia tempa melalui amalan tarekat yang ia jalankan, yaitu Tarekat Syattariyah yang pengikutnya termasuk minoritas di Indonesia dibandingkan tarekat-tarekat lainnya. Ia sangat akrab dengan Tarekat Syattariyah karena ayahnya, keluarga dan leluhurnya juga pengikut tarekat ini. Dikarenakan ketekunannya dalam mengamalkan amalan tarekatnya, atas izin Allah, pada saat ia terkena musibah dalam kecelakaan tunggal mobil listrik mobil listrik Tucuxi (sekelas Ferrari) di Desa Ngerong Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 5 Januari 2013, ia selamat dalam kecelakaan itu tanpa lecet sekalipun dan tanpa mengabaikan unsur medis ia menyatakan bahwa hal ini dikarenakan amalan Tarekat Syattariyah ada pada setiap nafasnya. Subhanallah!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______