Pangkal dan Cita-Cita Tasawuf Menurut Abah Anom
Praktek al Qur’an yang sesungguhnya ialah dengan meneladani akhlak beliau Saw
Tasawuf berpangkal pada pribadi Nabi Muhammad Saw. Gaya hidupnya sederhana, tetapi penuh kesungguhan. Akhlak Rasul tidak dapat dipisahkan serta diceraikan dari kemurnian cahaya al Qur’an. Akhlak Rasul itulah titik bertolak dan garis perhentian cita-cita tasawuf Islam itu. Demikian ungkap Guru Mursyid TQN Pontren Suryalaya, KH. Ahmad Shahibul Wafa Tajul Arifin.
Karena tasawuf berpangkal pada pribadi nabi Muhammad, lalu bagaimanakah gambaran akhlak beliau? Ketika Ummul Mukminin Sayyidah Aisyah ditanya bagaimana gambaran akhlaknya Rasulullah Saw. Beliau menjawab,
“Akhlaknya beliau Saw adalah al Qur’an.” (HR. Ahmad).
Jawaban yang singkat dari istri beliau ini menunjukkan bahwa praktek al Qur’an yang sesungguhnya ialah dengan meneladani akhlak beliau Saw.
Allah Swt juga secara tegas menyanjung kemuliaan dan ketinggian akhlak Nabi Muhammad Saw.
Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur. (Al Qalam: 4).
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______