Nasihat Pangersa Abah Untuk Ikhwan-Akhwat

Kebahagiaan sejati hadir saat hati damai dengan dzikir, bukan dari harta atau jabatan

Apa yang diperlukan agar Anda merasa bahagia? Karier yang memuaskan, harta yang melimpah atau pasangan hidup yang sempurna?

Ternyata tidak diperlukan apa pun untuk membuat Anda merasa bahagia. Anda dapat merasa bahagia. Anda dapat merasakan kebahagiaan lahir-batin, apapun yang tengah terjadi dalam hidup Anda! (Marci Shimoff penulis buku, “Happy For Reason: 7 Step to Being happy from the Inside Out).

Sayangnya, banyak orang tidak berhasil meraih kebahagiaan sejati yang berkelanjutan. Kita simak angka statistik yang ada di buku Marci Shimoff:

  1. Tidak sampai 30 persen orang menyatakan mereka benar-benar bahagia.
  2. 25 persen orang Amerika dan 27 persen orang Eropa mengaku depresi.
  3. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pada tahun 2020, depresi akan menjadi penyebab kedua setelah penyakit jantung, yang akan membebani dunia.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa benar-benar bahagia? Selama ini kita sering keliru bahkan tidak bisa membedakan antara kesenangan dan kebahagiaan. Di mana perbedaannya?

Baca juga: Kiai Wahfiudin – Kita Penuhi Langit Negeri Ini dengan Dzikrullah

Ukuran kesenangan lebih kepada hal-hal yang bersifat materi dan sesaat. Misalnya, senang karena memiliki banyak uang, jabatan terhormat, mobil dan rumah mewah, istri cantik.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi