Imam Ghazali Bicara Hakikat Kehidupan dan Cinta

Imam Ghazali juga memberikan pesan, silahkan cintai apapun di dunia nanti kamu pasti akan berpisah dengannya. Ini menunjukkan bahwa cinta yang hakiki semestinya kita curahkan bukan pada hal yang fana’, karena segala hal akan binasa kecuali Allah Swt yang memiliki sifat baqa’.

Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.
[Surah Ar-Rahmân: 26-27]

Sibuklah di dunia dengan yang kekal dan abadi, jangan sibuk dan terabaikan dengan sesuatu yang akan rusak dan binasa (fana’) apalagi hingga cinta secara berlebihan melebihi cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.

Katakanlah, “Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari pada Allah dan rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. [Surah At-Tawbah: 24]

Allah Swt memerintahkan Rasul Saw untuk menyampaikan kepada manusia mengenai hakikat bahwa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya wajib lebih tinggi dibanding cinta kepada selain keduanya. Karena dalam hadis juga dinyatakan, bahwa tidaklah iman seorang mukmin itu sempurna kecuali cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya didahulukan atas segala hal yang dicintai.