IAILM Suryalaya Lepas Mahasiswa Tasawuf untuk PPL 2025

Tasikmalaya – Suasana penuh harapan menyelimuti pelepasan mahasiswa Program Studi Ilmu Tasawuf, Fakultas Dakwah IAILM Suryalaya, untuk melaksanakan Praktek Profesi Lapangan (PPL) di berbagai Kantor Urusan Agama (KUA). Kegiatan ini dimulai Senin (30/9/2025) di KUA Kadipaten, disusul Selasa (1/10/2025) di KUA Ciawi, Panjalu, dan Panumbangan.

Sebanyak 17 mahasiswa diterjunkan dengan pendampingan para dosen pembimbing: Abdul Rohim, MSI., H. Asriadi, M.Hum., dan Saefur Rijal, M.Ag. Mereka akan belajar sekaligus mengabdi di tengah masyarakat melalui layanan bimbingan perkawinan, penyuluhan agama, dan administrasi keagamaan.

Langkah Pertama, Tonggak Baru

Dekan Fakultas Dakwah, Drs. H. Ma’turidi, MSI., menyebut program ini sebagai tonggak baru bagi prodi Ilmu Tasawuf. “Inilah kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk merasakan langsung tantangan di lapangan. Dengan demikian, teori yang dipelajari di bangku kuliah akan berpadu dengan pengalaman nyata di masyarakat,” tuturnya.

Membawa Tasawuf ke Kehidupan Sosial

Ketua Prodi Ilmu Tasawuf, Abdul Rohim, MSI., menegaskan bahwa tujuan utama PPL bukan hanya keterampilan teknis, melainkan juga pembumian nilai-nilai tasawuf. “Keikhlasan, kesabaran, dan etika spiritual perlu menjadi ruh dalam setiap pelayanan. Mahasiswa harus menghadirkan sisi batiniah Islam dalam praktik sehari-hari,” katanya.

Baca juga: IAILM Suryalaya Gelar Pembekalan Magang 3, Cetak Calon Guru Profesional dan Inovatif

Harapan Lahirnya Penyuluh Agama Andal

Program PPL ini diharapkan melahirkan lulusan yang siap menjadi penyuluh agama, mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan pendekatan spiritual yang menyejukkan. Mahasiswa pun mendapat kesempatan untuk menyiapkan diri sebagai bagian dari kader dakwah yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga mampu menebarkan kedamaian dan keteladanan.

“PPL ini bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi jalan pengabdian,” ucap salah satu dosen pembimbing. “Inilah kesempatan mahasiswa untuk belajar sekaligus melayani.” []