Haul Abah Anom dan Tugas Terpenting Orang Tua

Salah satu ajaran Islam yang penting dan perlu untuk terus dilestarikan ialah haul.

Haul merupakan tradisi peringatan untuk mendoakan, mengenang nilai kebaikan, keteladanan, serta mengingat jasa baik orang yang secara basyariah sudah wafat.

Sebagaimana Nabi Muhammad Saw bersabda:

اذْكُرُوا مَحَاسِنَ مَوْتَاكُمْ، وَكُفُّوا عَنْ مَسَاوِيهِمْ

Ingatlah, kenanglah, sebut-sebut lah kebaikan orang yang telah wafat, dan tahan dirilah dari menyebut cela dan keburukannya. (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).

Mengingat dan menyebut kebaikan dan kebajikan orang yang sudah wafat terutama para ulama dan aulia akan menghidupkan semangat dan mengembalikan orientasi hidup yang hakiki. Mencerahkan jiwa yang gelap, menyuburkan qalbu yang gersang.

Baca juga: Kesucian-dan Tujuan Dzikrullah Menurut Abah Anom

Imam Sufyan bin Uyainah salah satu guru dari Imam Mazhab Ahmad bin Hanbal mengingatkan betapa pentingnya mengingat kebaikan dan keutamaan serta darma bakti orang-orang salih.

عند ذكر الصالحين تنزل الرحمة

Ketika mengenang orang-orang salih, rahmat Allah turun.

Tepat 10 tahun lalu atau bertepatan dengan 06 Syawal 1432 H Guru Agung Pangersa Abah Anom wafat.

KH. Ahmad Shohibulwafa secara basyariah sudah wafat. Wafat meninggalkan murid-muridnya, namun beliau tetap aktif menjalankan fungsi tazkiyah secara ruhani karena sejatinya orang-orang yang semasa hidup berjuang menegakkan kalimat Allah hidup dan tetap mendapatkan rezeki.

وَلَا تَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٰتَۢاۚ بَلۡ أَحۡيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمۡ يُرۡزَقُونَ

Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki. (Ali-Imran: 169).

فَرِحِينَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ وَيَسۡتَبۡشِرُونَ بِٱلَّذِينَ لَمۡ يَلۡحَقُواْ بِهِم مِّنۡ خَلۡفِهِمۡ أَلَّا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ

Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Ali-Imran: 169).

Wafat secara bahasa artinya bukan mati, tetapi telah sempurna dan terpenuhi. Karena balasan yang sempurna dari Allah hanya bisa diperoleh setelah wafat. Dan orang yang wafat juga artinya telah terpenuhi ajal atau batas waktunya di alam dunia.

Maka dengan mengingat, mengenang dan menyebut segala kebajikan, perjuangan, peninggalan Abah Anom serta keteladanannya, diharapkan terus dilanjutkan oleh anak cucu keturunan serta murid-murid tercintanya.

Baca juga: Pangersa Abah Anom Berdzikir Belajar dan Berkarya

Tugas yang terpenting dan paling utama yang Abah Anom perjuangkan dan orang tua perlu lanjutkan ialah menjadikan kalimat tauhid itu kekal dalam keturunan setelahnya sebagaimana fungsi beliau sebagai pewaris para nabi.

وَجَعَلَهَا كَلِمَةَۢ بَاقِيَةٗ فِي عَقِبِهِۦ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ

Dan (Ibrahim) menjadikan (kalimat tauhid) itu kalimat yang kekal pada keturunannya agar mereka kembali (kepada kalimat tauhid itu). (Az-Zukhruf: 28).


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi