Dua Kompetensi Penting dalam Puasa
Puasa membentuk manusia bertakwa, bersyukur, dan hidup sesuai fitrah insaniyahnya
Pertarungan antara yang hak dan batil adalah pertarungan abadi yang dihadapi manusia sepanjang hidup, oleh sebab itu puasa memfasilitasi manusia agar memperoleh kompetensi tersebut.
Lalu tujuan yang kedua dari puasa ialah bersyukur.
Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. (Al-Baqarah: 185).
Maka ketika kita mampu melaksankan apa yang menjadi kewajiban serta menjauhi larangan-Nya sudah sepatutnya selalu bersyukur pada Allah Swt atas nikmat Allah berupa hidayah dan taufiq-Nya serta kemudahan di saat menemui kesulitan.
Kompetensi bersyukur sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan. Karena tanpanya, hidup akan demikian sempit, kering kerontang dan tertutup dari cahaya ilahi lantaran kufur akan nikmat dari-Nya.
Bersyukur bukan hanya di lisan, tapi berarti meyakini dalam qalbu bahwa segala kebaikan dan kenikmatan datang dari-Nya, selalu memuji-Nya sehingga tak pantas kita mencari pujian, serta mendayagunakan aneka nikmat itu sesuai tujuan penciptaannya. Sehingga yang kita lakukan ialah bentuk kesyukuran atas anugerah-Nya. []
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______