Belajar dari Sedekah 40 Kuda Syekh Abdul Qadir Jailani

Manqabah kedua puluh tujuh, Syekh Abdul Qadir sedekah kuda. Tiap hari satu ekor. Sampai empat puluh hari. (Dikutip dari Nadzam Manqabah).

Sedekah termasuk syariat. Syariat merupakan jalan dzahir menuju Allah. Dengan demikian sedekah termasuk amalan yang dapat mendekatkan seseorang pada Allah.

“Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka” (HR. Tirmidzi).

Bila kita merasa banyak salah dan dosa, serta mengharap ampunan-Nya, maka sedekah bisa menjadi jalan taubat.

“Diantara hal yang pasti mendatangkan ampunan ialah memberi makan seorang muslim yang lapar.” (HR. Hakim dari Jabir. Hadits shahih).

Baca juga: Waspadai Trik Setan Agar Enggan Bersedekah

Sedekah termasuk obat penyakit fisik dan ruhani. “Obatilah orang-orang sakit kalian dengan sedekah,” (Shahih Al-Jami’). Sedekah, kata Nabi saw, “menghilangkan sifat sombong dan bangga diri.” (HR. Thabrani).

Bila dalam manqabah ke-27 Syekh Abdul Qadir Jailani qs bersedekah kuda pilihan setiap hari satu ekor sampai empat puluh hari untuk kesembuhan orang sakit, maka kita dapat meneladaninya dengan sedekah setiap hari sampai 40 hari. Setelah 40 hari dapat dievaluasi apakah sedekahnya tetap, ditambah atau dikurangi nominalnya.