Anak Adalah Anugerah, Hiasan Dunia Sekaligus Ujian
Anak adalah anugerah dari Allah Swt, begitu pula dengan jenis kelaminnya
Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu, (Maryam: 5).
Yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub, dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai.” (Maryam: 6).
Sebagai anugerah Allah dan perhiasan kehidupan dunia, tentu kita berharap anak ini menjadi penyejuk jiwa, penentram hati (qurrata a’yun). Serta menjadi teladan baik dalam ucapan maupun perbuatan yang baik dan saleh. Sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an,
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Furqan: 74).
Baca juga: Pentingnya Menanamkan Tasawuf Sejak Dini Pada Anak
Anak yang disebut sebagai qurrata a’yun ini ialah mereka yang bertaqwa, saleh dan selalu mendapat hidayah-Nya. Anak-anak yang taat dan menyembah hanya kepada-Nya.
Generasi ini ketika dilihat, menyenangkan, ketika dipandang menggembirakan, qalbu menjadi tenang dan tentram dengan kehadiran mereka. Mereka inilah yang disebut nabi sebagai anak saleh dalam hadis berikut ini.
Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya, kecuali tiga hal. Yakni, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakan baginya. (HR. Muslim).
Namun mesti disadari bahwa anak meskipun anugerah dari Allah Swt di satu sisi, anak juga merupakan ujian (fitnah).
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar. (At-Taghabun: 15).
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______