Abah Anom, Tasawuf dan Maqashidus Syariah
Hadits menjadi rujukan yang mewarnai dan membentuk sikap keagamaan serta akhlak
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.
Kendati demikian, Abah Anom menilai, bahwa akhlak Rasul tidak dapat dipisahkan serta diceraikan dari kemurnian cahaya al Qur’an.
Oleh karena itu Abah Anom menyebut bahwa di dalam tasawuf Islam ditemukan ciri-ciri yang istimewa; yaitu pengembalian dengan cara mutlak segala persoalan agama dan kehidupan kepada al Qur’an dan sunnah.
Dengan demikian perhatian umat Islam terutama ahli tasawuf kepada Al Qur’an dan sunnah tak bisa tergantikan. Hingga Abah Anom menegaskan bahwa setiap gerak gerik tasawuf, bidang ilmu dan riyadhah harus berpangkal kepada al Quran dan sunnah.
Abah juga menuliskan bahwa jasa-jasa baik yang telah ditinggalkan ahli tasawuf di dalam sejarah Islam merupakan keberhasilan pengembalian kaum muslimin kepada pegangan yang kokoh, i’timad yang murni kepada kitabullah dan sunnah Rasul.
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______