Mengapa Dianjurkan Mandi Taubat dan Shalat Taubat?

Setiap orang pernah melakukan dosa atau pun kesalahan. Namun Allah selalu memberi kesempatan untuk terus memperbaiki diri. Artinya, pintu taubat selalu terbuka lebar bagi mereka yang mau kembali kepada-Nya.

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Dari Anas ra diriwayatkan bahwasannya Rasulullah Saw bersabda: “setiap anak Adam banyak berbuat salah (maksiat), dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan ialah mereka yang bertaubat (HR. Tirmidzi).

Nabi Saw memberi kabar gembira bagi pelaku maksiat, bahwa mereka yang pernah jatuh berlumur dosa atau terperosok ke dalam kubangan dosa tetap diberi kesempatan oleh Allah Swt melalui taubat. Taubat artinya kembali pada Allah dengan bertaubat dari maksiat menuju taat. Bahkan Allah Swt menyukai dan amat bergembira dengan orang-orang yang bertaubat.

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلۡمُتَطَهِّرِينَ

Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang yang menyucikan diri (Al Baqarah: 222).

Kegembiraan Allah Swt digambarkan oleh Rasulullah Saw melalui hadis berikut ini,

لَلَّهُ أَشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ الْمُؤْمِنِ مِنْ رَجُلٍ فِي أَرْضٍ دَوِّيَّةٍ مَهْلَكَةٍ، مَعَهُ رَاحِلَتُهُ عَلَيْهَا طَعَامُهُ وَشَرَابُهُ، فَنَامَ، فَاسْتَيْقَظَ وَقَدْ ذَهَبَتْ، فَطَلَبَهَا حَتَّى أَدْرَكَهُ الْعَطَشُ، ثُمَّ قَالَ : أَرْجِعُ إِلَى مَكَانِيَ الَّذِي كُنْتُ فِيهِ، فَأَنَامُ حَتَّى أَمُوتَ. فَوَضَعَ رَأْسَهُ عَلَى سَاعِدِهِ لِيَمُوتَ، فَاسْتَيْقَظَ وَعِنْدَهُ رَاحِلَتُهُ وَعَلَيْهَا زَادُهُ وَطَعَامُهُ وَشَرَابُهُ، فَاللَّهُ أَشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ الْعَبْدِ الْمُؤْمِنِ مِنْ هَذَا بِرَاحِلَتِهِ وَزَادِهِ

Allah bergembira karena taubatnya seorang hamba yang beriman melebihi kegembiraan seseorang berada di gurun sahara yang mencekam dengan ditemani hewan tunggangannya serta perbekalan makanan dan minuman, kemudian ia tertidur. Ketika ia terbangun dari tidurnya, ternyata hewan tunggangannya kabur dengan membawa perbekalan makanan dan minumannya. Kemudian orang tersebut mencarinya ke sana kemari hingga ia merasa haus. Setelah itu, ia pun berkata; ‘Sebaiknya aku kembali saja ke tempatku semula, tidur sampai aku mati.’ Tak lama kemudian orang tersebut meletakkan kepalanya di atas lengannya dan bersiap-siap untuk mati. Ketika ia terbangun, ternyata hewan tunggangannya itu telah berada di sisinya dengan membawa bekal makanan dan minumannya. Sunguh kegembiraan Allah karena taubatnya seorang hamba-Nya yang beriman melebihi kegembiraan orang yang hewan tunggangannya terlepas lalu kembali dengan membawa perbekalan makanan dan minumannya ini.” (HR. Muslim).

Baca juga: Habib Abdullah al Haddad Ungkap Rahasia Mengapa Telinga dan Mata Harus Dijaga

Untuk itu Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin dalam buku Ibadah sebagai methoda pembinaan korban penyalahgunaan narkotika dan kenakalan remaja khususnya ikhwan TQN Pontren Suryalaya meletakkan mandi taubat dan shalat taubat dalam rangkaian ibadahnya.

Mandi taubat tersebut memang dianjurkan bagi siapa saja yang telah melakukan dosa ataupun maksiat baik secara lahir maupun batin. Mandi taubat adalah upaya untuk membersihkan tubuh fisik secara lahiriah serta dijadikan sarana untuk menyucikan diri dari perbuatan dosa atau maksiat yang kemudian disusul dengan shalat taubat. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw bersabda,

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ “. ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ : {وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ}. إِلَى آخِرِ الْآيَةِ.

Tiada seorang pun yang berbuat dosa, kemudian ia berdiri lalu menyucikan diri, kemudian shalat lalu memohon ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuni dosanya. Kemudian beliau membaca ayat: “Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji (fahisyah) atau menzalimi diri sendiri mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya,” (membaca sampai akhir ayat) (HR. Tirmidzi).

Baca juga: Taubat Sebelum Saksiat

Selain mendapatkan ampunan dari Allah, orang yang bertaubat juga akan dimasukkan ke dalam surga.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ تُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ تَوۡبَةٗ نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمۡ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ وَيُدۡخِلَكُمۡ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ ٞ

Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, (At-Tahrim: 8).

Syekh Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki dalam kitab Abwabul Faraj menyebutkan manfaat bertaubat memohon ampunan Allah Swt. Di antaranya, menghapus dosa, menutup aib, memperbanyak rezeki, memperbaiki akhlak, memperoleh perlindungan harta dan mendapatkan yang diharapkan, mengalirnya keberkahan harta, mendekatkan diri kepada Allah, serta memperoleh kelapangan dada.

#manditaubat #hadits #rasulullah


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi