H. Didin Hidir Putera Abah Anom Tutup Usia

Inna lillahi wa Inna ilaihi raji’un, telah meninggal dunia H. Didin Hidir Arifin bin KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin ra., Ahad (18/9) / 21 Shafar 1444 H pada pukul 10.55 WIB di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Ikhwan TQN Pontren Suryalaya yang ada di sekitar Jakarta langsung merapat untuk bertakziah kepada keluarga almarhum.

Jenazah rencananya akan dikebumikan di area Makam Puncak Suryalaya Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya. Sebelum berangkat, jenazah mendapat pemulasaran di rumah sakit. Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono turut menyalati jenazah bersama jemaah lainnya yang dipimpin oleh Wakil Ketua LDTQN DKI Jakarta, H. Abdul Latif, MA.

“Keluarga Besar serta Ikhwan TQN Pondok Pesantren Suryalaya turut bela sungkawa dan mendo’akan semoga iman, islam, ihsan serta amal ibadah almarhum diterima oleh Allah Swt,” demikian bunyi surat yang dirilis Pondok Pesantren Suryalaya, Ahad (18/9).

Dalam surat tersebut, ikhwan dan akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya diimbau untuk melaksanakan shalat ghaib, tahlil dan do’a-do’a yang lainnya untuk almarhum.

H. Didin Khidir merupakan putera kelima Pangersa Abah Anom yang lahir kembar dengan Hj. Noneng Nurhesyati Arifin pada tahun 1947.

Ucapan bela sungkawa dan doa mengalir dari Ikhwan TQN Pontren Suryalaya di berbagai wilayah di Indonesia mengiringi kepulangan almarhum. []