Wejangan Pangersa Abah, Ciri Orang Yang Mendapatkan Hidayah

Tidak merasa berat atau merasa mudah dan enteng dalam menjalankan aneka perintah-Nya

Al Quran telah memberikan isyarat agar kita selalu mendapat petunjuk-Nya, yakni dengan senantiasa kembali kepada Allah.

قُلۡ إِنَّ ٱللَّهَ يُضِلُّ مَن يَشَآءُ وَيَهۡدِيٓ إِلَيۡهِ مَنۡ أَنَابَ

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk orang yang bertaubat kepada-Nya,” [Surat Ar-Ra’d: 27]

Salah satu bentuk kembali kepada Allah ialah dengan senantiasa menghidupkan dzikrullah dalam setiap aktivitas kita. Dengan mengikuti jalan yang ditempuh oleh Syekh Mursyid kita sejatinya juga tengah kembali kepada Allah Swt, tempat kita kembali.

وَٱتَّبِعۡ سَبِيلَ مَنۡ أَنَابَ إِلَيَّۚ

dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. [Surat Luqman: 15]

Baca juga: Wejangan Abah Anom Agar Selamat dari Setan

Ayat ini memberi petunjuk agar kita mengikuti jalan hamba-hamba-Nya yang shalih, yakni mereka beriman dan yang memasrahkan dirinya, mereka yang kembali kepada-Nya dengan tobat, inabah, taat, dan ikhlas. Kembali kepada Allah juga berarti menarik kembali segala niat dan motif serta keinginan kepada Allah Swt yang diiringi dengan segala perilaku yang diridhai-Nya serta mendekat pada-Nya.

Kendati hidayah itu bermacam-macam dan bertingkat tingkat, Pangersa Abah menegaskan bahwa ada korelasi antara hidayah dan kebahagiaan, atau dengan kalimat lain, kita memerlukan hidayah agar bahagia di dunia dan di akhirat. “Dengan demikian Allah Swt akan membukakan hidayah-Nya kepada kita, dan kita pun akan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat,” tegasnya. []


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi