Wejangan Pangersa Abah, Cara Deteksi Penyakit Hati Sejak Dini

Dari pengertian di atas, evaluasi yang patut dilakukan ialah memperhitungkan dengan teliti waktu yang digunakan dalam sehari-hari. Sebagai modal hidup, apakah waktu selayaknya digunakan untuk hal yang bermanfaat dan diridhai-Nya? Jika tidak maka hal tersebut akan membuat hati menjadi sakit. Hati yang sakit menyebabkan seseorang berperilaku melanggar peraturan agama dan negara. Bukan hanya menyebabkan kerugian pada dirinya, keluarga dan bangsanya sendiri pun bisa ikut merugi.

Karena itu, sekali lagi tolok ukur kesehatan batin ialah dengan selalu memeriksa diri, apakah dzikirnya lebih intens ketimbang lupanya. “Karena dzikir adalah obat penyakit hati,” tegas Pangersa Abah. []