Wejangan Pangersa Abah, Cara Deteksi Penyakit Hati Sejak Dini

Tamak misalnya, mendorong orang untuk berbuat korupsi yang merugikan bangsa dan negara, juga mencelakakan keluarga karena dinafkahi dengan harta yang haram. Penyakit hati lainnya semisal hasad juga sama-sama membawa kerugian, ia bisa menghanguskan aneka kebaikan yang kita lakukan. Sebagaimana sabda Nabi Saw.

Jauhilah hasad (iri dengki), karena sungguh hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. (HR. Abu Dawud).

Solusi yang ditawarkan Pangersa Abah ialah segeralah perbanyak dzikir, usahakan waktu kita dalam sehari itu lebih banyak yang digunakan/diisi dengan dzikir. Dzikir sebagaimana disebutkan di atas tidak hanya dzikir secara lisan saja. Tetapi segala aktivitas yang diridhai Allah juga termasuk dzikir.

Baca juga: Wejangan Pangersa Abah, Ciri Orang Yang Mendapatkan Hidayah

Nabi Saw bahkan menyebutkan, bahwa banyaknya ucapan, obrolan, atau dalam konteks hari ini berinteraksi dengan media sosial namun tidak diisi atau tanpa disertai dzikrullah, maka akan menyebabkan hati jadi sakit.

Jangan kalian memperbanyak ucapan tanpa dzikrullah, karena sungguh banyaknya ucapan tanpa disertai dzikrullah itu jadi penyebab kerasnya qalbu, dan sesungguhnya manusia yang paling jauh dari Allah ialah yang qalbunya keras. (HR. Tirmidzi)