Wejangan Abah Anom untuk Rekatkan Persaudaraan Ikhwan

Dalam pandangan Pangersa Abah Anom, ikhwan TQN Pontren Suryalaya bukan sekadar identitas statistik yang berdasar kesamaan tarekat dan perguruan saja. Secara statistik, memang boleh diakui jumlah ikhwan TQN Pontren Suryalaya mencapai jutaan orang. Tetapi yang diinginkan oleh Guru Mursyid TQN Pontren Suryalaya tersebut ialah meningkat dari sekadar identitas statistik menjadi identitas sosial yang ditandai dengan adanya interaksi sosial dalam berbagai pelaksanaan amaliyah secara berjamaah.

Dengan banyaknya interaksi tentu bisa memperkuat persaudaraan, karena sejak awal Pangersa Abah berkata, sesama ikhwan harus bisa menjadi saudara. Artinya sebagian ikhwan belum bisa menjadi saudara karena sangat minimnya interaksi. Masjid, surau, majelis khataman dan manaqiban, serta Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya serta berbagai kegiatan kolaboratif sesama ikhwan adalah ruang-ruang perekat persaudaraan.

Dengan seringnya berjamaah akan terjalin dorongan untuk bekerja sama secara harmonis di antara ikhwan, dan pada akhirnya persaudaraan sesama ikhwan ini akan semakin memperkokoh persaudaraan seagama, sebangsa setanah air dan juga sekemanusiaan. Tanpa rasa persaudaraan yang kuat, masalah bangsa dan masyarakat di sekitar kita akan sulit kita tangani. Persaudaraan akan mendorong sikap rela berkorban dan berbakti, mencintai dan mengasihi orang lain, atau paling tidak menghindarkan keburukan bagi sesama sebagaimana diajarkan dalam wasiat Tanbih. []