Wejangan Abah Anom untuk Rekatkan Persaudaraan Ikhwan

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa ikhwan TQN Pontren Suryalaya tidak hanya berasal dari tanah air melainkan juga dari mancanegara. Persaudaraan ikhwan juga mengokohkan persaudaraan sekemanusiaan. Dengan bahasa lain, Pangersa Abah menekankan adanya persaudaraan ikhwan secara global atau internasional.

Sayyidina Ali k.w mengatakan,

Manusia itu ada dua kelompok, adakalanya ia saudaramu dalam agama atau yang sama denganmu dalam penciptaan manusia (saudara sekemanusiaan).

Baca juga: Wejangan Abah Anom Agar Masyarakat Repeh Rapih

Persaudaraan sesama ikhwan yang dilandasi oleh persaudaraan seagama tidaklah membatalkan persaudaraan sekemanusiaan, justru semakin memperkokohnya. Dalam perspektif Islam, persaudaraan seagama dan persaudaraan sekemanusiaan tidaklah saling bertentangan dan tidak perlu dipertentangkan. Menyangkut keharmonisan persaudaraan sekemanusiaan ini Pangersa Abah Sepuh dalam tanbihnya mengungkapkan: “Adapun soal keagamaan, itu terserah agamanya masing-masing, mengingat Surat Al-Kafirun ayat 6 :”Agamamu untuk kamu, agamaku untuk aku”, Maksudnya jangan terjadi perselisihan, wajiblah kita hidup rukun dan damai, saling harga menghargai, tetapi janganlah sekali-kali ikut campur.

Dalam memelihara persaudaraan ini Pangersa Abah Anom mengingatkan agar jangan sampai ketidaksukaan atau kemarahan kita kepada orang lain terus ada dalam diri kita sehingga terbawa kemana-mana. Ketidaksukaan atau kemarahan atas ucapan, sikap, atau perilaku orang lain yang buruk pada kita mesti dikendalikan, jika tidak dikendalikan maka bisa memicu pertengkaran. Pertengkaran bisa menyebabkan permusuhan dan putusnya hubungan silaturahim dan hal ini tentu tidak direstui dalam agama jika tidak ada upaya perbaikan hubungan.