Wejangan Abah Anom untuk Rekatkan Persaudaraan Ikhwan
Pangersa Abah menekankan adanya persaudaraan ikhwan secara global atau internasional
“Sesama Ikhwan harus bisa menjadi saudara. Jangan sampai ketidaksukaan atau kemarahan kita kepada orang lain terus ada dalam diri kita sehingga terbawa kemana-mana. Dan kalaupun sampai terjadi pertengkaran, tidak boleh lebih dari 3 hari. Sering-seringlah melaksanakan amaliyah (ibadah) secara berjamaah, diantaranya akan memperkuat persaudaraan kita, silaturahmi, juga saling memaafkan kesalahan atau kesalahpahaman,” ujar Pangersa Abah Anom dalam wejangannya 11 Sya’ban 1415 H sebagaimana dirilis media sosial LDTQN Suryalaya Official.
Pesan yang digaungkan oleh KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin qs menegaskan bahwa sesama ikhwan adalah bersaudara. Persaudaraan sesama ikhwan ini akan semakin mengokohkan tali persaudaraan yang dijalin atas dasar keimanan yang sama. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah Swt dalam surah Al Hujurat ayat 10.
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.
Baca juga: Wejangan Pangersa Abah Anom dalam Menempuh Jalan Tarekat
Persaudaraan sesama orang-orang yang beriman (mu’minin) diistilahkan dengan kata ikhwah. Kata ini di dalam al Quran digunakan untuk menunjuk persaudaraan seketurunan. Persaudaraan sesama mu’min dalam agama dan aqidah itu asalnya ialah satu, yakni keimanan yang sama, sebagaimana persaudaraan seketurunan yang dihimpun oleh asal yang satu yakni satu nasab atau seketurunan.
Jika persaudaraan senasab menuntut kita untuk saling menyambung silaturahim, saling asih, saling menyayangi, dan saling tolong menolong dalam kebaikan dan menolak keburukan. Demikian juga persaudaraan seagama atau seiman ini juga menuntut hubungan saling empati dan bersimpati, hubungan kasih, hubungan harmonis, hubungan yang saling mendamaikan, bukan atas dasar pertengkaran dan permusuhan. Karena itu jangan tunggu satu kelompok atau satu golongan atau orang banyak bertengkar, dua orang yang berselisih pun dalam ayat tersebut mesti ada upaya ishlah (mendamaikan).
Maukah aku kabarkan amalan yang lebih utama derajatnya dari puasa, shalat, dan sedekah? Mereka menjawab: mau. Nabi bersabda: yaitu memperbaiki hubungan di antara sesama (muslim), karena rusaknya hubungan dengan sesama merupakan sesuatu yang bisa merusak/memotong agama. (HR. Tirmidzi)
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______