Ngaji Al Hikam, Bagaimana Bersandar Yang Benar

Tanpa disertai thariqah, maka kitab Al Hikam hanya sebatas kata-kata

Kitab Al Hikam adalah bahasa hikmah yang enak didengar dan sulit untuk dilakukan. Tanpa disertai thariqah, maka kitab Al Hikam hanya sebatas kata-kata. Agar bisa diamalkan dengan baik, maka pembaca Al Hikam mesti mengiringinya dengan dzikir dan arah thariqah yang benar. Demikian penjelasan KH. M. Danial Nafis, M.Si. saat menyampaikan kajian kitab Al Hikam di Zawiyah Arraudhah.

مِنْ عَلاَ مَةِ اْلاِعْـتِــمَادِ عَلَى الْعَمَلِ، نُقْصَانُ الرَّجَاءِ عِنْدَ وُجُـودِ الزَّ لــَـلِ

“Di antara tanda-tanda orang yang senantiasa bersandar kepada amal-amalnya, adalah kurangnya ar-raja’ (rasa harap kepada Allah) ketika terdapat kesalahan/kegagalan atau berharap kepada sesuatu yang bersifat fana’ (keduniawian).”

Mudir JATMAN DKI Jakarta tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah telah memberi rambu-rambu agar kita hanya menyandarkan diri kepada Allah.

Baca juga: Kajian Hikam Amal Yang Diterima Allah

مَا مِنْ أَحَدٍ يُدْخِلُهُ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ. فَقِيلَ : وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : وَلَا أَنَا، إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي رَبِّي بِرَحْمَةٍ

“Tidaklah seseorang masuk surga dengan amalnya.” Ditanyakan: “Sekalipun engkau wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Sekalipun aku, hanya saja Allah telah memberikan rahmat kepadaku.” (HR. Muslim)

“Siapa yang bergantung kepada selain Allah, maka bersiaplah untuk menerima kehancuran dan kekecewaan ketika tidak sesuai dengan ekspektasinya,” imbuhnya.

Nama Ash-Shamad hanya disebutkan sekali dalam Al-Quran yakni di surah Al-Ikhlas, itu menunjukkan bahwa pengharapanmu atau kunci ikhlas itu hanya engkau sandarkan kepada Allah.

Khadim Markaz Jailani ini juga mengingatkan agar hati-hati bagi para murid/salik ketika bertindak dan beribadah. “Jangan sampai dia berharap dengan amalnya agar menjadi seorang wali atau kepentingan dunia,” ujarnya.

Baca juga: Cek Ini Tanda Matinya Qalbu

Menurut Magister Universitas Indonesia itu, kekecewaan yang muncul sebagai timbal balik atas perilaku yang tidak didasari karena Allah. Manusia harus paham bahwa Allah lah yang memberi pilihan dan keputusan. Untuk urusan kelahiran saja manusia tidak bisa memilih kapan, di mana dan dari siapa dilahirkan.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi